Wisata Prapat Diterjang Banjir, DPR Minta KLHK Berantas Illegal Logging

- 14 Mei 2021, 12:42 WIB
Politikus PDI Perjuangan, Junimart Girsang.
Politikus PDI Perjuangan, Junimart Girsang. /Instagram/@junimart_girsang/

"Di Kecamatan Parongil, Kabupaten Dairi, keberadaan PT Dairi Prima Mineral yang bergerak di bidang tambang bawah tanah diyakini akan menenggelamkan Desa Sopokomil dan kecamatan sekitarnya, karena perizinannya terbit dalam tanda petik dan amdalnya tidak ada," jelasnya.

Sebelumnya, hujan deras yang melanda kota Wisata Parapat, sejak siang hingga sore, Kamis 13 Mei 2021 mengakibatkan kota wisata Parapat, Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun, terendam banjir.

Baca Juga: Cegah Lonjakan Covid-19, Ketua DPD Imbau Masyarakat Batasi Aktivitas Selama Lebaran

Kejadian itu sempat membuat warga di lingkungan Anggarajim panik dan berhamburan keluar rumah. Mereka khawatir, air bercampur lumpur yang meluap dari sungai di antara tebing bukit Bangun Dolok tersebut volumenya semakin besar.

Junimart juga mendesak Bupati Kabupaten Simalungun dan Gubernur Sumatera Utara agar segera membenahi sumber utama longsor dan banjir bandang tersebut. Di samping itu, pemerintah daerah juga harus segera membantu melakukan rehabilitasi dan normalisasi kawasan wisata Parapat dan lingkungan masyarakat yang turut terdampak atas peristiwa bencana banjir bandang itu.

"Kepada Bupati Simalungun dan Gubernur Sumatera Utara harus sesegera mungkin membenahi sumber utama longsor dan banjir bandang ini, begitu juga terhadap lingkungan masyarakatnya. Supaya wisata Parapat tidak terlalu lama terganggu serta wisatawan nyaman untuk melakukan rekreasi," katanya.***

Halaman:

Editor: Alfin Pulungan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x