Heru Budi Diprotes Publik karena Cabut KJMU, Mengapa?

7 Maret 2024, 13:00 WIB
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono usai meninjau sembako murah di Kantor Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Rabu 6 Maret 2024./ANTARA/Siti Nurhaliza. /

Pedoman Tangerang - Heru Budi Diprotes Publik karena Cabut KJMU, Mengapa?

Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi, dikabarkan telah mencabut Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) secara sepihak dari sejumlah Penerimanya.

Dalam konteks ini, terjadi pemangkasan jumlah penerima KJMU dari 19.000 orang menjadi 7.900 orang.

Menurut penjelasan dari Heru Budi, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini sedang melakukan sinkronisasi data penerima KJMU dengan data sosial yang ada. Beliau menegaskan bahwa KJMU hanya akan diberikan kepada mereka yang secara benar-benar dinilai tidak mampu.

"Jika mereka memenuhi persyaratan dan syarat yang ditetapkan, akan ada mekanisme peninjauan kembali oleh dinas sosial, kemudian akan dilakukan musyawarah di tingkat kelurahan," ujarnya seperti yang dikutip dari Antara pada Kamis, 7 Maret 2024.

Namun, jika seseorang memiliki kendaraan dan mampu secara finansial, apakah benar kita harus memberikan bantuan?

Dana yang tersedia terbatas, oleh karena itu kita harus memberikan bantuan kepada masyarakat yang memang tidak mampu dan memenuhi kriteria yang telah ditetapkan berdasarkan data yang valid. Data di DKI Jakarta dapat dihubungkan dengan data lainnya secara otomatis," ujarnya.

Heru Budi Dikomentari Netizen"

Pernyataan tersebut memicu kemarahan dari masyarakat, yang kemudian mengalirkan kekesalannya dengan membanjiri kolom komentar Instagram @herubudihartono.

Banyak yang memohon kepada Heru Budi untuk mengembalikan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) seperti sedia kala. Beberapa di antaranya menyampaikan sindiran dengan menyebut pengganti Anies Baswedan sebagai sosok gubernur yang tega dan tak punya hati.

"Pak Heru yang terhormat, tolonglah jangan memutus KJMU kami. Ini saya butuhkan untuk membayar semester 8. Anda tega menghancurkan harapan kami di akhir semester seperti ini. Tolonglah, KJMU dibuat seperti dahulu kala," ucap salah satu netizen.

"Bapak saya sudah tidak bekerja sejak saya masih SMP. Saya kuliah hanya mengandalkan KJMU, bagaimana mungkin KJMU diputuskan begitu? Apakah Anda berpikir?" tutur M ^ ***.

"Bang, saya tidak memiliki ayah. Bagaimana mungkin dana pendidikan ditutup?" kata Inisial S.

Untuk Bapak Heru, Anda benar-benar tidak memiliki hati. Karena keputusan Anda, beasiswa anak saya terhenti. Tolonglah berpikir dengan hati nurani, dengan menghentikan KJMU, sama saja Anda menghentikan masa depan anak-anak. Saya sangat kecewa," ujar |***.

"Saya mohon agar KJMU tidak diotak-atik. Saya masih sangat membutuhkan KJMU, Pak," ucap S***.

"Anda sangat tega mematikan pendidikan di Indonesia," tutur M ^ ***

"Tolong sediakan transparansi data kepada kami, mahasiswa yang dianggap tidak layak dan mampu.

Baca Juga: Profil Beserta Agama Pemeran Suki Avatar The Last Airbender Yang Cantik Dan Viral

Banyak mahasiswa yang terancam putus kuliah hanya karena tidak mendapatkan KJMU," kata B ^ ***

Baca Juga: LINK Nonton Dan Sinopsis Film Kung Fu Panda 4, Kualitas HD Bukan LK21 Dan Rebahin

Baca Juga: Link Nonton Kuyang: Sekutu Iblis Yang Selalu Mengintai Kualitas HD, Bukan Di LK21 Gratis Disini

Baca Juga: Yuk Klaim, Kode Redeem FF 7 Maret 2024: Dapatkan Bundle dan Diamond Gratis di sini

Selain masalah KJMU, kolom komentar Instagram Heru Budi juga dipenuhi dengan kritikan terhadap kebijakannya yang lain.

Untuk mendapatkan Informasi Lainnya Dari Pedoman Tangerang kamu bisa klik Dibawah ini.***

 

Editor: Abdul Majid

Tags

Terkini

Terpopuler