Pedoman Tangerang - Beberapa kelompok hacker telah mengumbar rahasia Al Zaytun usai membobol Pertahanan cyber Mahad Al Zaytun.
Mereka membocorkan data yang mencakup transaksi bank, daftar dosen IAIA Al Aziz bahkan tenaga teknologi informasi di Al Zaytun.
Situs itu bernama cp.contacts.al-zaytun.sch.id yang masih belum bisa dibuka sejak pengumuman pembobolannya diberitahukan oleh komunitas-komunitas tersebut beberapa hari lalu.
Baca Juga: Viral, Nama Gedung DPR Berubah Jadi Peternakan Tikus, Gedung Korupsi dan Bu Mega, Ada Apa?
Terpantau oleh pada Selasa 4 Juli 2023, website tersebut tidak bisa dibuka, hanya ada tulisan This Website Has Been Suspended.
Salah satu komunitas hacker itu menamai diri mereka sebagai hacktivist Indonesia dalam akun media sosialnya @hacktivist_indonesia_.
Sebagai permulaan, hacktivist Indonesia menyebarkan data pribadi dari Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Alzaytun yakni AS Panji Gumilang.
Baca Juga: Ricuh Saat Kedatangan Panji Gumilang di Mabes Polri: Woi Minggir Ga Kelihatan
Dalam unggahan yang di publish mereka memperingatkan kepada pihak Al Zaytun untuk tidak membuat kontroversi jika tidak ingin datanya di publis.
“Serangan itu hanya peringatan. Namun, jika masih ada kontroversi, kami akan membagikan semua data secara gratis,” tulis keterangan tersebut.
Baca Juga: Cek di ppdb.banten.prov.go.id Untuk Mendaftar PPDB Banten 2023, Klik Info Selengkapnya di sini
Di sisi lain, data yang telah di bocorkan oleh Fredens of Security berisikan data diri Panji Gumilang.
Namun, data yang dibocorkan masih bersifat umum yang berisi nama, tempat tanggal lahir hingga asal.
Baca Juga: Rekomendasi Tempat Wisata di Mojokerto yang Hits, View Menakjubkan dan Cocok Untuk Merenung
"1.500 data transaksi Institut Agama Islam Al Zaytun. Perbankan: Bank Mandiri. Nomor rekening 134-00-0067xxx-0 dan 134-00-444xxx-1," tulis keterangan tersebut.
Terdapat juga transaksi sebesar Rp 295 ribu untuk pembayaran buku paket dan sebesar Rp740 ribu untuk buku paket lain.
Baca Juga: Ponpes Al Zaytun Dipenuhi Pendaftar Meski Didemo, Netizen: Video Lama Cari Popularitas!
Kemudian terdapat data lain yang di publis yaitu terkait jumlah dosen serta pakar IT di IAI Al Aziz (perguruan tinggi di Pondok Pesantren Al Zaytun).
Mereka mengungkapkan adanya sebanyak 26 dosen dan 2 pakar IT.
"26 dosen data dibocorkan dan 2 ahli IT," tulis mereka.
Untuk mendapatkan informasi ter-uptodate dari Pedoman Tangerang silahkan klik "Google News".***