Peringatan! BMKG: Potensi Gempa Berkekuatan 8,9 M hingga Timbulkan Tsunami di Bengkulu

28 Agustus 2022, 07:30 WIB
Ilustrasi Tsunami - Peringatan! BMKG: Potensi Gempa Berkekuatan 8,9 M hingga Timbulkan Tsunami di Bengkulu /REUTERS/Mainichi Shimbun

Pedoman Tangerang - Peringatan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi akan terjadi gempa besar diwilayah Indonesia.

Tak hanya itu akibat dampak tersebut akan menimbulkan tsunami berpotensi menimbulkan gelombang tsunami dengan ketinggian ombak mencapai 15 meter di wilayah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu.

Kasi Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Pulau Baai Bengkulu Anang Anwar mengatakan, gempa tersebut juga berpotensi terjadinya tsunami dengan ketinggian ombak mencapai 15 meter.

"Bengkulu berpotensi terjadi gempa bumi mencapai 8,9 magnitudo yang menimbulkan adanya gelombang tsunami mencapai 15 meter," ujar Anang di Bengkulu, Kamis 25 Agustus 2022.

Baca Juga: Eks Petinggi Polri Diteror Karena Ferdy Sambo, Praktisi Hukum: Bagaimana dengan Kasus KM 50

Dia menjelaskan, potensi gempa bumi tersebut akan terjadi ketika lempeng bumi yang berada di wilayah perairan Kabupaten Mukomuko dekat dengan wilayah perairan kepulauan Mentawai Sumatera barat pecah.

Namun hingga saat ini, kata dia kondisi lempeng bumi tersebut belum pecah dan masyarakat diminta untuk tetap waspada dan tidak panik.

Sebab Provinsi Bengkulu merupakan wilayah yang dilalui oleh rangkaian gunung berapi atau ring of fire sehingga berpotensi terjadinya gempa bumi dengan kekuatan yang besar jika dibandingkan dengan wilayah-wilayah lainnya.

"Wilayah Provinsi Bengkulu berpeluang terjadinya pergeseran lempeng itu cukup besar," ucapnya.

Sebagai informasi terkait penanganan potensi gempa, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah membentuk Konsorsium Gempa Bumi dan Tsunami Indonesia (KGTI) untuk memperkuat sistem peringatan dini terkait peristiwa alam tersebut.

Baca Juga: Berapa Gaji Brigjen Hendra Kurniawan? Simak Selengkapnya Di Sini

Pembentukan Konsorsium Gempa Bumi dan Tsunami Indonesia itu disampaikan langsung oleh Kepala BMKG Dwikorita Karnawati.

"Konsorsium ini sebagai respons BMKG terhadap kecenderungan aktivitas gempa bumi yang terus meningkat dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir dan adanya fakta bahwa mekanisme pembangkit tsunami semakin kompleks," tuturnya.***

Editor: Bustamil Arifin

Tags

Terkini

Terpopuler