Bukan Kapolri, Terkuak Orang Kuat di Belakang Ferdy Sambo, Hersubeno Arief: Sosoknya...

24 Agustus 2022, 07:30 WIB
Bukan Kapolri, Terkuak Orang Kuat di Belakang Ferdy Sambo, Hersubeno Arief: Sosoknya... /Diolah dari Google

Pedoman Tangerang - Irjen Ferdy Sambo punya karier yang bisa dibilang cukup cemerlang di ranah kepolisian.

Bahkan sebelum dinonaktifkan Ferdy Sambo diketahui juga menjadi Pati Yanma Polri pada tahun 2022 ini.

Namun setelah ditetapkan tersangka satu persatu hal-hal yang berkaitan dengan perkara kasus pembunuhan yang dilakukan terhadap Brigadir J mulai terkuak.

Salah satunya ialah sosok orang kuat dibelakang Ferdy Sambo.

Menkopolhukam Mahfud MD yang menyebut bahwa Ferdy Sambo sangat berkuasa di Mabes.

Bahkan Mahfud mengatakan saking berkuasanya Ferdy Sambo, pejabat di atasnya pun sangat takut.

Baca Juga: Hasil Autopsi Dubur Brigadir J Memperkuat Motif LGBT Ferdy Sambo, Refly Harun: Seperti Ada...

"Bintang dua rasa Bintang lima," kata Mahfud MD.

Selama ini publik menilai bahwa kuatnya kekuasaan Ferdy Sambo di Polri karena dukungan Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

Karena alasan kedekatan dengan Listyo Sigit Prabowo pula yang diduga memengaruhi pengungkapan kasus pembunuhan Brigadir Yosua atau Brigadir J.

Tetapi dengan penetapan Ferdy Sambo dan istrinya Putri Candrawathi sebagai tersangka pembunuhan berencana Brigadir J, Kapolri sudah tak punya hubungan hierarki dengan Ferdy Sambo.

Hal tersebut dikatakan wartawan senior Hersubeno Arief melalui kanal Youtubenya Hersubeno Point.

Baca Juga: Novel Bamukmin Tampar Keras Ferdy Sambo: Jangan Bohong Jujur Target Kamu Habib Rizieq Shihab

Hersubeno Arief menyebut bahwa di atas Ferdy Sambo masih ada yang lebih berkuasa.

Hal itu dikatakan Hersubeno Arief berdasarkan pernyataan penasihat Kapolri, Prof. Muradi.

Di atas Ferdy Sambo masih ada yang lebih berkuasa, yang disebut dengan kakak asuh.

"Ada orang kuat di belakang Ferdy Sambo ternyata terbukti. Bukan Kapolri seperti yang diperkirakan selama ini," kata Hersubeno pada Minggu, 21 Agustus 2022.

Meski tak menyebut namanya, Muradi mengatakan bahwa kakak asuh itu ada di dalam institusi Polri dan ada juga yang sudah di luar institusi Polri.

Dikatakan pula bahwa Ferdy Sambo bukanlah salah satu kepala atau pimpinan dari salah satu faksi atau geng di Polri.

Muradi mengatakan bahwa publik perlu melihat ke belakang bagaimana Ferdy Sambo mendapatkan pangkat bintang satu pertama kalinya, atau Brigjen pada 2009 di masa Kapolri Idham aziz.

"Ferdy dipromosikan menjadi Direktur Tindak Pidana Bareskrim Polri 2019.

Setahun kemudian kembali dipromosikan menjadi Kadiv Propam Polri berpangkat Irjen," tutur Hersubeno Arief.

Hersubeno menilai apabila Timsus bisa membuktikan keterlibatan kakak asuh maka penyelidikan terhadap Ferdy Sambo akan semakin mudah.

Pasalnya hingga kini masih terasa tarik-menarik dalam penyelidikan kasus Ferdy Sambo.***

Editor: Bustamil Arifin

Tags

Terkini

Terpopuler