Pedoman Tangerang - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) gelar Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) tahun 2022.
Kemenkes RI gelar Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) serentak di seluruh Indonesia, dengan tujuan sebagai upaya menutup kesenjangan imunitas anak.
Ada juga Imunisasi Tambahan seperti Campak-Rubela, sedangkan Imunisasi Kejar seperti OPV, IPV dan juga DPT-HB-Hib.
Dikutip pedomantangerang.pikiran-rakyat.com dari insta Kemenkes RI terkait informasi mengenai Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) melalui akun Instagram (@kemenkes_ri) pada 18 mei 2022.
Baca Juga: Geger, Raffi Ahmad Dituding Selingkuh dengan Manajer Keuangan, Benarkah?
Berdasarkan unggahannya, cakupan Imunisasi rutin yang harusnya dilaksanakan di setiap posyandu di Indonesia harus mengalami penurunan yang signifikan akibat wabah COVID-19.
Penurunan data anak yang telah melakukan Imunisasi ini mempengaruhi jumlah kasus PD3I dan Kejadian Luar Biasa (KLB) PD3I yang mengalami peningkatan.
Kasus PD3I dan Kejadian Luar Biasa (KLB) PD3I yang dimaksud adalah campak, rubela, dan diferti.
Sehingga Imunisasi wajib dilakukan oleh seluruh anak di Indonesia.
Baca Juga: Inilah Sosok Yahya Ali Almulla, Wasit Pemberi 3 Kartu Merah kepada Pemain Indonesia vs Thailand
Adapun jadwal Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) dilakukan dengan dua tahap pelaksanaan.
Tahap pertama pada Bulan Mei 2022 serentak di Pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku serta Papua.
Tahap kedua pada Bulan Agustus 2022 serentak di Pulau Jawa dan juga Pulau Bali.
Imunisasi ini akan dilaksankan serentak di Posyandu wilayah masing-masing.
Demikianlah Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) gelar Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) pada tahun 2022.***