Ribuan Mahasiswa Mendatangi Gedung DPR RI: Begini 4 Tuntutan Mahasiswa

11 April 2022, 15:23 WIB
Ribuan Mahasiswa Mendatangi Gedung DPR RI: Begini 4 Tuntutan Mahasiswa /Istimewa

Pedoman Tangerang - Ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi mulai mendatangi
gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Jakarta Pusat, untuk menggelar aksi demonstrasi, Senin 11 April 2022.

Pantauan di lokasi, menyebutkan, mereka terlihat datang pada pukul 13.35 WIB dengan
mengenakan berbagai jaket almamater.
Mereka melakukan aksi berjalan atau "long march" dari arah Jembatan Ladogi, Senayan menuju gedung DPR RI lewat Jalan Gatot Subroto.

Mereka berjalan sambil mengibarkan bendera dari perguruan tinggi masing-masing. Sambil
melangkah, mereka menyanyikan yel-yel penyemangat massa.

"Hidup mahasiswa, hidup," kata orator massa.
Kondisi lalu lintas di Jalan Gatot Subroto menuju Pal Merah Jakarta Barat pun ditutup tiga jalur secara sementara karena adanya aksi "long march" tersebut. Dikutip tim Pedoman Tangerang dari Antara.


Sebelumnya, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berencana menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPR RI.

Dalam aksi tersebut, kelompok yang terdiri dari kumpulan BEM beberapa universitas ini membawa beberapa tuntutan di antaranya penolakan penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.

Ajakan demonstrasi ini menurut Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) merupakan bentuk kepedulian mahasiswa terhadap negara dan sikap respek mereka terhadap amanat penderitaan rakyat.

Berikut adalah empat tuntutan yang membuat mahasiswa bergerak melakukan aksi demonstrasi akbar hari ini.


1. Mahasiswa mendesak agar pemerintah mendengarkan aspirasi rakyat.
Dendesakan mahasiswa tersebut merupakan respon ketika wakil rakyat lebih mendengar
suara partai ketimbang jeritan rakyat.

Khususnya terkait penundaan pemilu di tahun 2024 yang disodorkan oleh beberapa
partai, wakil rakyat dan pemerintah condong setuju dengan usulan tersebut meskipun
masyarakat menolak usulan yang dinilai melenceng dari aturan.


2. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menunaikan aspirasi rakyat sebagaimana
aksi massa yang telah dilakukan dari berbagai daerah dari tanggal 28 Maret 2022 sampai
11 April 2022.

3. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk tidak mengkhianati konstitusi negara dengan
melakukan amandemen, bersikap tegas menolak penundaan pemilu 2024 atau masa
jabatan 3 periode.

4. Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menyampaikan kajian disertai 18 tuntutan
mahasiswa kepada presiden yang sampai saat ini belum terjawab.
Empat tuntutan inilah yang membuat mahasiswa tergerak untuk melakukan aksi solidaritas hari
ini.

Diketahui pula, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya telah menegaskan bahwa tidak ada
penundaan pemilu dan tidak ada perpanjangan periode presiden.***

Editor: Bustamil Arifin

Tags

Terkini

Terpopuler