Pedoman Tangerang - Prosesi pemilihan Rais Aam dan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2021-2026 di Muktamar ke-34 NU dijadwalkan digelar pada hari ini Kamis 23 Desember 2021.
Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI - MPO) melalui ketua umumnya Affandi Ismail mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya muktamar ke 34 Nahdlatul ulama yang berlangsung di Lampung sejak tanggal 23 - 25 Desember 2021 dengan tema yang diangkat "Menuju Satu Abad NU membangun Kemandirian Warga untuk Perdamaian Dunia dengan taglinenya NU mandiri dan Indonesia Bermartabat".
Semoga berjalan aman dan lancar sebagaimana yang diharapkan, ungkap Affandi Ismail Selaku Ketua Umum PB HMI MPO.
Baca Juga: Muktamar Lampung, NU Kukuhkan 9 Ulama Anggota Ahlul Halli Wal Aqdi
Pada Mukhtamar PBNU ke 34 ini, kami dari PB HMI MPO Sangat mengharapkan terpilihnya Ketua umum PB NU yang mampu menghadirkan wajah Islam yang Rahmatan Lil alamin dan pastinya mampu ikut mewujudkan perdamaian dunia dan apa yang menjadi cita-cita dan Semangat Nahdlatul ulama ditengah situasi bangsa yang diperhadapkan dengan berbagai macam problematika multidimensi.
Baik pada dimensi politik, ekonomi, hukum, termasuk dimensi sosial kemasyarakatan khususnya ancaman disintegrasi bangsa dan polarisasi ditengah-tengah umat Islam, tutup Affandi Ismail.
"PBNU Sebagai ormas Islam terbesar di Indonesia semoga terus memberikan kontribusi pemikiran dan selalu memberikan solusi bagi problematika bangsa"
Baca Juga: Belum Terpilih Jadi Ketum PBNU, Karangan Bunga Selamat untuk Said Aqil Siradj Berjejer di UNILA
Sementara itu Kapitang Munaseli selaku ketua komisi pemuda dan Mahasiswa
(PB HMI MPO) yang juga lahir dari tradisi dan kultur NU mendukung Niat mulia dari KH.
Yahya Cholil Staquf sebagai salah satu kandidat Ketum umum PBNU, dimana beliau tercatat sebagai salah satu alumni dari HMI cabang Yogyakarta.
"HMI dan NU memiliki Sejarah kebersamaan yang Panjang dan selalu berperan penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara "
Kami di PB HMI MPO mendoakan semoga pak KH. Yahya Cholil bisa terpilih sebagai ketua umum PBNU, tutup Kapitang.***