Muktamar Lampung, NU Kukuhkan 9 Ulama Anggota Ahlul Halli Wal Aqdi

- 23 Desember 2021, 22:52 WIB
Pengumuman anggota Ahwa PBNU dalam Muktamar NU ke-34 di Universitas Lampung, Bandar Lampung,  Kamis, 23 Desember 2021.
Pengumuman anggota Ahwa PBNU dalam Muktamar NU ke-34 di Universitas Lampung, Bandar Lampung, Kamis, 23 Desember 2021. /Foto: Dok. Panitia Muktamar NU

Pedoman Tangerang - Muktamar NU ke-34 di Lampung telah mengukuhkan sembilan ulama sebagai anggota Ahlul Halli wal Aqdi (Ahwa). Penetapan itu dikukuhkan dalam Sidang Pleno III di Gedung Serbaguna Universitas Lampung (Unila), Kamis, 23 Desember 2021 malam.

Sembilan ulama yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia tersebut adalah (1) KH Dimyati Rois dengan perolehan suara 503, (2) KH Ahmad Mustofa Bisri dengan perolehan 494 suara, (3) KH Ma’ruf Amin dengan perolehan 458, (4) KH Anwar Manshur dengan perolehan suara 408, (5) TGH Turmudzi Badaruddin dengan perolehan suara 403, (6) KH Miftachul Akhyar dengan perolehan suara 395, (7) KH Nurul Huda Jazuli dengan perolehan suara 385, (8) KH Ali Akbar Marbun dengan perolehan suara 309, dan (9) KH Zainal Abidin dengan perolehan suara 272.

Ketua Komite Pengarah atau Steering Committee (SC) Muktamar NU ke-34 Muhammad Nuh mengatakan, berdasarkan Anggaran Rumah Tangga Pasal 40 Ayat 1 Hasil Muktamar Ke-33 NU Tahun 2015 di Jombang, penetapan anggota Ahlul Halli wal Aqdi (Ahwa) bertujuan untuk menunjuk Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Baca Juga: Forum Bahsul Masail Muktamar NU Angkat Isu Interseksual dan Gender

"Mekanisme pemilihan dilakukan melalui mekanisme musyawarah mufakat," kata Nuh melalui siaran pers Muktamar NU yang diterima Pedoman Tangerang.

Adapun kriteria Ahwa adalah ulama-ulama yang beraqidah Ahlussunnah wal Jama’ah an-Nahdliyah, bersikap adil, alim, memiliki integritas moral, tawaduk, berpengaruh, dan memiliki pengetahuan untuk memilih pemimpin yang munadzdzim (organisatoris) dan muharrik (penggerak) serta warak dan zuhud.

Sembilan anggota Ahwa tersebut diusulkan oleh peserta Muktamar yang mewakili Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU), Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), dan Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU).

Baca Juga: Rapat Muktamar NU Ricuh, Syahrizal: Itu Sudah Biasa...

Pada Muktamar Ke-34 NU, peserta dari berbagai wilayah dan cabang tersebut mengusulkan sembilan nama kiai melalui surat yang ditandatangani oleh Ketua tanfidziyah dan Rais Syuriyah.

Halaman:

Editor: Muhammad Alfin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x