Mencengangkan! Vaksin yang ada saat Ini Dinilai Tak Mampu Melawan Varian Omicron, Benarkah?

30 November 2021, 10:51 WIB
Ilustrasi Virus Omicron. /Pixabay

Pedoman Tangerang - Belakang ini, masyarakat dunia dibuat cemas oleh varian baru covid bernama omicron. Dan yang mencengangkan pada beberapa kasus global, varian Omicron berhasil mengalahkan tubuh manusia yang sudah divaksin dua dosis. Artinya, varian dengan kode B.1.1.529 tersebut cukup kuat.

Karakteristik lain dari varian yang diidentifikasi pertama kali di Afrika Selatan tersebut ialah memiliki mutasi yang sangat banyak dan dipercaya menyebar lebih mudah ke manusia.

Varian ini, mengalami perubahan genetika yang begitu banyak – 50 secara total. Dari varian ini, 32 di antaranya dalam bentuk spike protein virus – bagian yang ditargetkan dalam pengembangan vaksin.

Baca Juga: Sadis! Megawati Soekarnoputri Dituding Jadi Akar Sistem Otoriter

Para pakar mengatakan vaksin-vaksin yang saat ini tersedia bukan jawaban ideal, jadi mungkin saja tidak akan efektif menghadapi varian baru. Tapi bukan berarti vaksin-vaksin ini tak memberikan perlindungan.

Perlu diingat, vaksin-vaksin ini masih efektif memberi perlindungan dari varian Covid lain, seperti Delta, Alpha, Beta, dan Gamma.

Para dokter mengatakan sangat penting bagi kita untuk mendapatkan dosis vaksin yang direkomendasikan, agar kita mendapatkan perlindungan maksimal dari varian yang ada serta varian yang akan muncul di masa mendatang.

Seberapa cepat kita dapatkan vaksin baru untuk hadapi varian ini? Beberapa versi vaksin Covid yang diperbarui sudah didesain dan diujicoba, untuk berjaga-jaga vaksin ini diperlukan di masa mendatang.

Baca Juga: Blak-Blakan, Erick Thohir Sebut Harga Jabatan Dirut BUMN 25 Miliar, Said Didu: Bisa Dianggap Sebarkan Hoax

Jika memang demikian keadaannya, vaksin baru bisa siap dalam beberapa pekan untuk dilakukan pengecekan.

Setelah itu perusahaan-perusahaan obat bisa meningkatkan produksi.

Di sisi lain, regulator sudah membahas cara-cara untuk mempercepat proses pemberian izin penggunaan. Tidak akan ada proses yang dikompromikan atau dilewati, mulai dari desain hingga persetujuan, tapi keseluruhan persiapan ini bisa jauh lebih cepat dari peluncuran vaksin Covid pertama.

Baca Juga: Menko Marves Luhut Siap Audit Bisnis PCR, Novel Baswedan: Ini Kesempatan yang...

Di sisi lain, peneliti di Institut Penelitian Kesehatan Afrika di Durban tengah meneliti lebih lanjut soal varian Omicron yang diambil langsung dari tubuh orang yang terinfeksi baru-baru ini di Gauteng, Afrika Selatan. Virus Omicron yang terkumpul nantinya akan diuji langsung pada plasma orang yang sudah divaksin ataupun orang yang sembuh dari Covid-19.***

Editor: Bustamil Arifin

Tags

Terkini

Terpopuler