Pedoman Tangerang - Pemerintah Jokowi saat terus berupaya menekan laju penyebaran covid-19. Namun hingga saat ini belum menemukan titik akhir sampai kapan lonjakan pandemi bisa ditekan.
Berbagai langkah dan upaya dilakukan pemerintah untuk menekan laju penyebaran covid-19 dengan membuat kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegaitan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jawa dan Bali.
Pemberlakuan PPKM kurang efektif sehingga pemerintah menambah hingga 25 Juli 2021, yang seharusnya selesai tanggal 20.
Baca Juga: Cek Fakta : Gibran Rakabuming Dikabarkan Lumpuh Total, Presiden Jokowi Berduka
Ditengah upaya serius pemerintah menekan laju penyebaran covid-19, beredar informasi terkait alasan pemerintahan Jokowi memperpanjang masa PPKM Darurat karena dikabarkan telah di-backup oleh komunis.
Informasi bahwa pemerintah memperpanjang PPKM di-backup viral di media sosial setelah kanal YouTube RADAR POLITIK mengunggah video tersebut yang berjudul "BERITA TERBARU HARI INI PA 212 TURUN 2 KE JALAN, PARA CUKONG KEWALAHAN".
Di gambar thumbnail video tersebut, terlihat aksi massa berbaju putih sedang mengerumuni Istana Negara.
Adapun sejumlah narasi yang dibagikan sebagai berikut:
"MAKIN HANCUR!!! PPKM DARURAT DI PERPANJANG. PA 212 SEBUT PEMERINTAHAN JOKOWI DI BACK UP CUKONG KOMUNIS,".
Namun, berdasarkan hasil penelusuran video thumbnail informasi yang mengklaim perpanjangan masa PPKM Darurat Jawa-Bali karena pemerintahan Jokowi telah di-backup oleh Komunis adalah tidak benar.
Baca Juga: Jagat Media Sosial Dihebohkan Jokowi Tunjuk Prabowo Gantikan KH Maruf Amin, Cek Faktanya!
Faktanya kabar dalam video tersebut video tersebut membahas tentang kritikan terhadap kebijakan perpanjangan masa PPKM Darurat oleh sejumlah kalangan.
Selain itu, video tersebut juga membahas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang mengingatkan agar penindakan bagi yang melanggar kebijakan PPKM Darurat harus dilakukan secara manusiawi dan humanis.
Berdasarkan uraian analisis di atas, maka dapat disimpulkan bahwa klaim yang beredar adalah tidak benar atau hoax.***