Network
Pedoman Tangerang - Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaaan Agung (Kejagung) Febrie Adriansyah diduga dikuntit anggota polisi dari Densus 88.
Aksi memata-matai tersebut terjadi saat Febrie makan malam di salah satu restoran langganannya di kawasan Cipete, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
Tak ayal, jika apa yang dilakukan oleh Densus 88 terhadap Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaaan Agung (Kejagung) Febrie Adriansyah menuai atensi dan penasaran agama dan profilnya?
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Tangerang Raya 28 Mei 2024: Pagi Berawan, Siang Hujan Ringan dan Malam Cerah
Profil Jampidsus Febrie Ardiansyah
Dikutip dari kejaksaan.go.id, Febrie Ardiansyah dilantik menjadi JAM-Pidsus Kejagung menggantikan Ali Mukartono pada 6 Januari 2022.
Pria kelahiran 19 Februari 1968 itu menghabiskan masa kecilnya di Jambi. Bahkan ia menamatkan pendidikan SD hingga perguruan tinggi di Jambi.
Baca Juga: Daftar 3 SMP Swasta Terbaik di Tangerang, Cocok Untuk PPDB 2024
Debut Febri Adriansyah sebagai jaksa dimulai di Kejaksaan Negeri Sungai Penuh, Kerinci pada tahun 1996 hingga.
Jabatan terakhirnya di Kejati Sungai Penuh adalah sebagai Kasi Intelijen. Febrie kemudian berpindah-pindah tugas. Ia pernah menjadi Kepala Kejaksaan Negeri Bandung, Aspidsus Kejati Jawa Timur, Wakajati Yogyakarta, Wakajati DKI Jakarta, dan Kajati NTT.
