Alasan Punya Tatto dan Pernah Ditindik, Ratusan Security Bandara di Bali Terancam Diberhentikan

- 24 November 2021, 17:43 WIB
Karena mempunyai tatto dan tindik, 300 Security Bandara Ngurah Rai terancam putus kontrak.
Karena mempunyai tatto dan tindik, 300 Security Bandara Ngurah Rai terancam putus kontrak. /Tangkapan layar Instagram/@nyomanpartash

Pedoman Tangerang - Sejumlah security Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, datang kerumah aspirasi menyampaikan bahwa mereka terancam tidak dilanjutkan kontaknya oleh Pihak PT Angkasa Pura Supports (APS) anak perusahan dari  PT Angkasa Pura 1. 

Yang membuat mereka kecewa dan resah karena adanya SE dari Angkasa Pura 1 sebagai pemberi kerja.

Salah satu syaratnnya yang tidak adil yaitu  tidak bertato dan bertindik, menurut Wayan Suatrawan dan Agus Amik Santosa yang mengkoordinir teman temannya mengatakan bahwa mereka sudah bekerja di Airport selama 13-20  tahun lamanya dan tidak pernah ada masalah.

Baca Juga: Luhut Binsar Pandjaitan: Banyak Pujian dan Apresiasi dari Luar, Tapi di Negeri Sendiri Banyak yang Nyinyir

Mereka sudah bertato saat sebelum menjadi Scurity Avsec  dan saat sebelum jadi Scurity pernah bertindik, 

Mereka mewakili 136 orang security dan informasinya jumlah  scurity yang tidak dilanjutkan lebih dari 300 orang  yang akan dihentikan kontraknnya.

"Saya menyayangkan rencana  menghentikan kontrak karena Pertama, alasan bertato dan ada bekas tindik dalam situasi sekarang," kata Wayan pada Rabu, 24 November 2021.

Baca Juga: Bahar Bin Smith Bebas, Ade Armando: Dia Ancaman NKRI Seperti HRS

Baginya, aturan tersebut sudah tidak relevan karena mereka sudah ada yang bertatto  dan perna bertindik pada saat awal menjadi Scurity Avsec.

Halaman:

Editor: R. Adi Surya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah