Network
Pedoman Tangerang - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat tren positif dalam penanggulangan pandemi di ibukota. Berdasarkan situs corona.jakarta.go.id, kasus aktif di Jakarta kini turun secara signifikan menjadi 19.656 per Sabtu 31 Juli 2021.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan jumlah tersebut jauh menurun jika dibandingkan dengan tanggal 16 Juli lalu yang angka kasus positifnya mencapainya lebih dari 100 ribu.
"Kasus aktif di Jakarta yang pernah mencapai 113.000 pada 16 Juli, kini telah turun menjadi 19.000 kasus aktif. Artinya kita sudah lebih rendah dibandingkan gelombang pertama Februari lalu," kata Anis melalui akun Instagramnya @aniesbaswedan, Sabtu, 31 Juli 2021.
Anies mengatakan kasus Covid-19 di wilayahnya menurun sekitar 83 persen selama dua Minggu. Penurunan diukur bukan hanya kasus aktif, tapi juga tren kematian di mana pemakamannya menggunakan protokol Covid-19.
Hari ini, total jenazah yang dimakamkan dengan protokol Covid-19 berkisar 150-200 per harim Sedangkan dua pekan lalu, pemakaman bisa mencapai 350-400 per hari.
Berkurangnya angka kasus harian dan kematian seiring pula dengan penurunan jumlah kematian pasien yang menjalani isolasi mandiri.
Baca Juga: Anies Baswedan Kutuk Penimbun Oksigen Saat Covid-19 Penjahat Kemanusiaan
Jika sebelumnya jumlah kematian bahkan mencapai 75 kasus sehari, hari ini hanya terjadi 5 pasien saja.
