Tembus 20 Ribu Kasus, Pemkab Bogor Perbanyak Jumlah Tempat Pemakaman 32

- 29 Juni 2021, 20:41 WIB
10 TPU di Kabupaten Bogor untuk korban Covid-19.
10 TPU di Kabupaten Bogor untuk korban Covid-19. /ANTARA/Andi Firdaus

Pedoman Tangerang - Lonjakan kematian karena Virus Covid-19 makin tak terbendung.

Di Kabupaten Bogor, pemerintah dan nakes mengalami kesulitan menghadapi kenaikan kasus infeksi dan angka kematian yang semakin tinggi.

Setidaknya, orang yang terindikasi positif Covid-19 sudah menembus ke angka 20 ribu orang.

Baca Juga: Anis: Program Pemulihan Ekonomi Belum Sentuh 64 Juta UMKM Secara Maksimal

Guna mengantisipasi hal yang tak diinginkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat membentuk petugas pengurusan jenazah pasien COVID-19 di masing-masing desa dan kelurahan yang tersebar di 40 kecamatan.

"Tim penanganan jenazah ini terdiri atas unsur perlindungan masyarakat (linmas) dan amil jenazah, minimal masing-masing desa dan kelurahan 10 personel," kata Bupati Bogor, Ade Yasin di Cibinong, dikutip Pedoman Tangerang dari Antara pada Selasa, 29 Juni 2021

 Diketahui ledakan kasus penularan COVID-19 di Kabupaten Bogor yang terjadi setelah perayaan Idul Fitri 1442 Hijriah.

Baca Juga: Anang Hermansyah Dikabarkan Meninggal Dunia, Cek Faktanya

Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor itu menyatakan lonjakan kasus terjadi sejak 10 Juni 2021, yakni sebanyak 95 kasus per hari.

Halaman:

Editor: R. Adi Surya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah