Network
Pedoman Tangerang - Sekelompok polisi gadungan yang sering terlibat aksi pemerasan terhadap sopir angkutan umum diciduk polisi.
Ketiganya adalah HK, RN dan AGU yang menyamar sebagai anggota reserse Polda Metro Jaya.
Polisi berhasil menangkap mereka setelah ada laporan tentang tiga orang berpakaian aparat suka melakukan razia ilegal.
Baca Juga: LaNyalla Minta Penjelasan Menkeu Soal Pemblokiran Dana Bantuan Ponpes Rp500 M
"Pelakuyang mengaku aparat polisi Polda Metro, polisi gadungan. Tiga orang yang diamankan, korbannya atau sasarannya yaitu sopir angkot yang kalau istirahat main handphone dan judi online yang namanya Ludo King," tutur Kombes Pol Yusri Yunus dikutip Pedoman Tangerang dari PMJ News pada Senin, 28 Juni 2021.
Menurut Yusri pelaku HK mengajak RN si pemilik mobil dan AGU. Mereka menggunakan kendaraan milik RN dan menggerebek sopir angkot yang bermain judi di angkot dan kemudian membawa korban untuk diperas.
“Saat korban berada di dalam mobil, ketiga oknum melakukan pemerasan dengan mengambil handphone dan uang pada korban. Ini modus operandinya," sambungnya.
Baca Juga: Prof Haedar Nashir, Elite Setop Bahas Presiden 3 periode Fokus Selesaikan Covid-19
Adapun dari hasil pemeriksaan, ketiganya mengaku telah melakukan aksinya sebanyak dua kali. Adapun sejumlah barang bukti turut disita, salah satunya seperti mirip senjata api (senpi).
