Network
Pedoman Tangerang - IRAN Siapkan Ratusan Rudal Balistik dan Drone Serang Israel,Israel Akan Balas Serangan?
Lebih dari 300 rudal balistik dan drone Iran menyerang Israel pada hari Minggu 14 April 2024. Jika Israel membalas serangan tersebut, Iran mengancam akan melancarkan serangan balasan yang lebih berat.
Serangan rudal balistik Iran terlihat melalui video rekaman yang tersebar luas, memperlihatkan cahaya drone dan rudal menyerang wilayah Israel.
Tindakan serangan tersebut dianggap sebagai respons terhadap dugaan pembunuhan dua jenderal Iran di Konsulat Iran di Suriah.
Kedua negara telah mempertahankan ketegangan selama bertahun-tahun sejak Revolusi Islam Iran pada tahun 1979.
Lebih lanjut, serangan militer Iran ini merupakan serangan pertama mereka terhadap Israel.
Di sisi lain, Amir Saeid Iravani, Duta Besar Iran untuk PBB, menekankan bahwa Iran tidak ragu-ragu untuk menggunakan haknya dalam membela diri jika diperlukan.
Baca Juga: Apakah Perang Dunia III Terjadi, AS Bantu Israel, Korea Utara dan Rusia Akan Bantu Iran?
"Jika Israel melancarkan serangan agresif, Iran akan merespons dengan lebih tegas dan kuat," tegasnya.
Iravani menegaskan bahwa serangan Iran merupakan balasan terhadap serangan Israel pada 1 April yang menargetkan fasilitas diplomatik Iran di Damaskus.
Baca Juga: Biodata Restiana Febrianti Pramugari Cantik yang Disebut Selingkuh dengan Suami Dokter
Baca Juga: Sedang Berlangsung Live Streaming Persita vs Persib, Nonton Vidio Kick Off 15.00 WIB
Meskipun demikian, Israel telah dilengkapi dengan sistem pertahanan anti-misil yang mampu menangkal sebagian besar serangan rudal dan drone.
Di samping itu, beberapa negara Barat juga menunjukkan kecaman mereka. Salah satunya adalah Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak, yang mengecam Republik Islam Iran atas serangan terhadap wilayah Israel.
Baca Juga: Apakah Perang Dunia III Terjadi, AS Bantu Israel, Korea Utara dan Rusia Akan Bantu Iran?
Serangan Iran telah menyebabkan Bandara Israel lumpuh.
Iran telah melancarkan serangan dengan rudal balistik dan drone yang mengincar Israel. Ini adalah eskalasi yang sangat berbahaya dan tidak perlu," tegasnya.
"Hampir semua serangan ini berhasil dihalau, sehingga banyak nyawa yang terselamatkan, bukan hanya di Israel, tetapi juga di negara tetangga seperti Yordania," tambahnya.
Tidak hanya Perdana Menteri Inggris yang mengutuk serangan Iran terhadap Israel. Pemerintah Prancis juga mengecam Iran atas serangan terhadap negara Zionis.
Hal itu ditegaskan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Prancis, Stephene Sejourne yang menegaskan serangan itu belum pernah terjadi.
"Iran telah mengambil langkah batas baru soal destabilitasasi dan hal ini juga bisa meningkatkan potensi ketegangan militer di seluruh dunia," tegasnya.
Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeu pun menyampaikan pernytaan serupa dengan Menlu Prancis yang mendukung Israel.
Sebelum mendukung serangan brutal Israel terhadap Hamas pada 7 Oktober lalu, kata PM Kanada, serangan rezim Iran lebih parah dan bisa mengacaukan stabilitas Kawasan.
"Iran merusak stabilitas Kawasan dan membuat upaya perdamaian lebih lama dan menjadi semakin sulit,” tegas Netanyahu.
Untuk mendapatkan Informasi Lainnya Dari Pedoman Tangerang kamu bisa klik Dibawah ini.***
