Dengan mengganti karyawan manusia, Google diperkirakan akan mengalami peningkatan margin laba dengan memotong biaya.
Para ahli telah memperhatikan sejumlah industri yang terkena dampak otomatisasi pekerjaan AI. Awal tahun ini, CEO IBM Arvind Krishna menyatakan kepada Bloomberg bahwa perusahaannya menunda perekrutan di posisi manapun yang dapat digantikan oleh AI.
“Aku bisa dengan mudah melihat 30 persennya (7.800 pekerjaan) digantikan oleh AI dan otomatisasi selama periode 5 tahun,” ujar Krishna.
Intinya, saat ini AI mulai mengambil alih pekerjaan dari berbagai sektor. Berdasarkan riset oleh McKinsey Global Institute, tren tersebut diprediksi akan meningkat lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya.***