Network
Pedoman Tangerang – Perkembangan menuju otomatisasi pekerjaan dengan memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) terus berlangsung, bahkan di perusahaan yang menjadi pelopor teknologi yakni Google.
Kekhawatiran muncul di beberapa kalangan orang, yang menyadari bahwa potensi penggantian manusia oleh robot dan kecerdasan buatan semakin terasa nyata.
Menurut laporan terbaru dari The Information, Google secara bertahap melepaskan pekerja di divisi penjualan yang tugasnya telah diotomatisasi menggunakan kecerdasan buatan (AI).
Baca Juga: Siapa Sosok Bella Damaika? Inilah Sosok yang Disebut Selingkuhan Elmer Syaherman
Meskipun belum jelas berapa banyak orang yang akan terkena dampaknya, perkembangan terbaru ini menunjukkan bahwa manusia hanya tinggal menunggu waktu.
Awal tahun ini, Google masuk ke era baru dari iklan yang memanfaatkan AI. Sebagai bagian dari inisiatifnya, Google mencoba untuk memanfaatkan teknologi AI dalam memberikan pengalaman iklan yang baru, termasuk aset yang dibuat secara otomatis yang mengambil konten dari iklan dan halaman situs yang ada.
Mengutip dari Futurism pada Jumat, 29 Desember 2023, semakin banyak yang mengadopsi PMax. Perangkat ini telah mengurangi kebutuhan beberapa karyawan yang khusus menjual iklan untuk layanan tertentu Google.
Baca Juga: Ganjar-Mahfud MD Janjikan Internet Gratis, Menkominfo Buka Suara
Hampir setengah dari 30 ribu karyawan di divisi iklan Google dulunya berdedikasi untuk pekerjaan semacam ini. Hal tersebut merupakan peralihan yang penting bagi bisnis Google, mengingat iklan memperoleh banyak keuntungan bagi perusahaan.
