Network
"Kami adalah komunitas besar dengan banyak pendukung dari berbagai latar belakang dan kami ingin menghormati, menghormati, dan berbagi kegembiraan dari setiap penggemar," kata Lord Daniel Finkelstein OBE.
Dirinya merasa bangga sekaligus senang bisa membuat kegiatan ini menjadi nyata. Iftar tersebut diharapkan bisa menyampaikan tentang cinta, inklusi, dan komunitas dalam keberagaman agama.
"Ini tentang mengatakan ya untuk cinta, inklusi, komunitas, dan ya untuk semua orang yang ingin menjadi penggemar Chelsea. Sangat istimewa menjadi klub Premier League pertama yang menyelenggarakan Iftar Terbuka dan sesuatu yang sangat kami banggakan," kata Lord Daniel Finkelstein OBE.
Disebutkan juga bahwa Chelsea mengakui bulan suci Ramadhan sebagai bagian dari kampanye No To Hate yang merupakan program kesetaraan, keragaman, dan inklusi di seluruh klub.
Tujuan lain dari kegiatan ini adalah untuk mengedukasi semua pemangku kepentingan di dalam dan di luar Chelsea FC tentang kesetaraan.
Fokus utama No To Hate yaitu untuk mempromosikan toleransi beragama dengan festival keagamaan lainnya disorot sepanjang tahun kalender.
Antusias tamu yang datang dalam kegiatan itu sangat tinggi. Mereka tampak bahagia bisa duduk bersama sambil menyantap makanan.
Dalam acara itu juga hadir Anggota Dewan Penasihat Ramadhan Tent Project, Dowshan Humzah, Lord Daniel Finkelstein OBE, Ketua Chelsea Foundation, dan legenda Chelsea Paul Canoville
Ada juga Tufail Hussain, Direktur Bantuan Islam Inggris dan Safwaan Hussein, Imam di Pusat Kebudayaan dan Pendidikan Islam yang memberikan pidato sebelum acara puncak berlangsung.***
