Viral Video Kawasan Tambang Batu Bara China yang Alami Longsor

- 4 Maret 2023, 19:30 WIB
Ilustrasi tambang batu bara
Ilustrasi tambang batu bara /Dok Humas BNPB

Sebanyak 6 orang berhasil ditemukan dalam kondisi selamat pada Kamis (23/2/2023) malam. 

Area tambang itu kini tertimbun material longsor setinggi 80 meter. Bahkan sempat terjadi longsor susulan sehingga menghambat evaluasi.

"Upaya penyelamatan mencakup penggalian secara berlapid dan dengan metode menurun trapesium dari kedua sisi gunung," ujar Li Zhongzeng, Wali Kota Alxa League.

Xinjing Coal Mining merupakan sebuah perusahaan lokal skala kecil yang mengelola tambang batu bara tersebut.

Pada tahun lalu, perusahaan ini sempat didenda karena pelanggaran keselamatan dari segi akses hingga permukaan tambang yang serba tidak aman.

Pada awalnya, tambang ini berada di bawah tanah. Kemudian pada tahun 2012, tambang ini diubah menjadi tambang terbuka.

Kini, kawasan Inner Mongolia sendiri terkenal sebagai wilayah produsen baru bara kedua di China. 

Provinsi penghasil batu bara utama lainnya, seperti Shanxi dan Shaanxi, juga telah mengarahkan jajarannya untuk melakukan inspeksi keselamatan di lokasi-lokasi penambangan.

Setelah enam orang tewas dalam runtuhan tambang batu bara akibat tanah longsor, otoritas setempat di China pun menginstruksikan pemeriksaan keselamatan di semua tambang batu bara terbuka di Mongolia pada Jumat 24 Februari 2023. 

Pada Kamis malam pukul 22.30 waktu setempat, enam korban selamat ditarik keluar dari puing-puing, menurut laporan media pemerintah. Setidaknya 47 korban masih dinyatakan hilang dalam runtuhnya sebuah tambang yang dioperasikan oleh perusahaan lokal kecil Xinjing Coal Mining Co. 

Halaman:

Editor: R. Adi Surya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x