Lee Soo-man merupakan pendiri SM Entertainment. Awalnya, ia juga masuk board of directors. Namun, ia keluar pada 2010. Sejak saat itu, Soo-man aktif sebagai chief producers melalui perusahaan Like Planning.
Hingga September 2022, SM Entertainment merilis pernyataan kans penghentian kontrak dengan Like Planning, perusahaan Lee Soo-man yang selama ini terlibat dalam proses produksi.
Pada 14 Oktober 2022, SM Entertainment mengumumkan bakal menghentikan kontrak produksi dengan Like Planning, perusahaan Lee Soo-man, per 31 Desember.
Baca Juga: Arab Saudi Turunkan Bantuan Untuk Korban Gempa di Suriah dan Turki
Masalah pun berlanjut pada Februari 2023, Co-CEO SM Lee Sung-soo dan Tak Young-jun pada Jumat, 3 Februari 2923 silam. Mengumumkan Perusahaan telah mengakhiri kontrak dengan produser Lee Soo-man dan menyusun cetak biru bab baru SM di bawah “SM 3.0.”
Keputusan itu pun membuat Lee Soo- man hanya menjadi pemegang saham terbesar SM Entertainment sebelum dijual ke HYBE.
2. SM Entertainment Kerjasama dengan Kakao
Beberapa bulan setelah mengumumkan hal itu, SM Entertainment mengonfirmasikan menjalin kemitraan dengan Kakao yang kini memiliki 9,05persen saham SM. Angka itu lebih dari 217 miliar won atau sekitar Rp2,6 triliun (1won=Rp11,99).Seperti diberitakan Korea Herald pada Rabu, 8 Februari.
Baca Juga: Update Korban Gempa Turki-Suriah, Korban Meninggal mencapai 33.000 lebih
Kemitraan tersebut merupakan kesepakatan trilateral antara SM Entertainment bersama Kakao dan anak perusahaannya, Kakao Entertainment, untuk memperluas jangkauan konten di luar negeri.