Sukses Digelar, Suarakebebasan Apresiasi G20 Sebagai Komitmen Kerjasama Global

- 20 November 2022, 20:18 WIB
Presiden Joko WIdodo (kedua kiri) berbincang dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron (kedua kanan) usai menutup KTT G20 Indonesia 2022 di Nusa Dua, Bali, Rabu (16/11/2022). ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/Zabur Karuru/wsj.
Presiden Joko WIdodo (kedua kiri) berbincang dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron (kedua kanan) usai menutup KTT G20 Indonesia 2022 di Nusa Dua, Bali, Rabu (16/11/2022). ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/Zabur Karuru/wsj. /ZABUR KARURU/ANTARA FOTO

Pedoman Tangerang -  Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 telah sukses digelar dan patut mendapat apresiasi yang besar sebagai komitmen kerjasama multilateral.

KTT G20 yang digelar di Bali, pada 15-16 November 2022 ini mengusung tema  Recover Together, Recover Stronger.

sebanyak 17 pemimpin negara hadir secara langsung di forum ekonomi itu. Disela-sela acara G20, beberapa di antaranya melakukan kerja sama bilateral hingga multilateral.

Baca Juga: CPNS 2023 Dibuka Lagi! Catat 2 Formasi yang Banyak Buka Lowongan

Meskipun forum KTT G20 tidak fokus pada pembahasan mengenai Rusia-Ukraina, menurut Editor Suara Kebebasan, Adinda Tenriangke Muchtar, forum ini lebih fokus pada pembahasan mengenai ekonomi global.

"Mekipun tidak membahas secara penuh mengenai Rusia-Ukraina, forum ini lebih membahas kerjasama ekonomi global yang patut diapresiasi dan menjadi harapan bagi perbaikan ekonomi global." kata Adinda kepada Pedoman Tangerang.

Baca Juga: Hasil kualifikasi F1 GP Abu Dhabi: Max Verstappen Raih Pole

Forum KTT G20 setidaknya menghasilkan 52 komitmen kerja sama, yang mana tidak hanya menyinggung soal kemajuan ekonomi semata, tapi kemajuan ekonomi yang sifatnya komperhensip dalam kerja sama secara global.

Baca Juga: Khrisna Jati Unggah Surat Permintaan Maaf kepada Iriana Jokowi, Warganet: Seperti Gimick!

Baik ekonomi digital, ekonomi inklusif, hingga pemberdayaan perempuan. Apalagi, kerjasama Adinda pembangunan ekonomi berkelanjutan menjadi hal yang harus mendapat apresiasi besar.

“Bahkan, yang perlu diapresiasi pembangunan ekonomi berkelanjutan yang menjadi hal yang penting. Karena isu keberlanjutan bukan isu yang mudah mendapatkan kesepakatan dari negara-negara di dunia,” tambah Adinda

Seperti pada tema yang diusung Recover Togethe, Recover Stronger , komitmen ini akan menjadi langkah atau momentum yang intens kedepannya setelah terjadi pandemi, krisis pangan, juga forum ini mendorong komitemen bersama untuk mengatasi korupsi.***

 

 

 

Editor: Araf Mukhtar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah