Hasil Presidensi G20 dan Kepentinganya Terhadap Perekonomian Digital

- 8 April 2022, 17:35 WIB
Presiden Indonesia Joko Widodo terlihat di layar menyampaikan pidatonya pada pertemuan para menteri keuangan dan gubernur bank sentral (FMCBG) G20 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Indonesia, 17 Februari 2022. AS dan sekutunya menentang kehadiran Rusia.
Presiden Indonesia Joko Widodo terlihat di layar menyampaikan pidatonya pada pertemuan para menteri keuangan dan gubernur bank sentral (FMCBG) G20 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Indonesia, 17 Februari 2022. AS dan sekutunya menentang kehadiran Rusia. /Hafidz Mubarak A /Reuters

Pedoman Tangerang – Pertemuan Kelompok Dua Puluh, atau yang disebut dengan G20 rencananya tahun ini akan diadakan di Bali pada tahun 2022. Pertemuan yang dihadiri oleh para petinggi negara ini kali ini akan membahas mengenai perekonomian Digital.

Pada hari Rabu, 6 April 2022, Tim Pedoman Tangerang mendapatkan kesempatan untuk mewawancarai secara langsung kepada Adinda Tenriangke Muchtar. Yaitu seorang Direktur Program The Indonesian Institute Center Of Public Research (TII).

Isu yang diangkat di pertemuan G20 adalah tentang perkonomian digital. Adinda berharap semoga momen ini bisa menjadi momentum bagi pemerintah supaya literasi digital terus dilakukan dan melibatkan berbagai pihak, beragam dimensi untuk bijak menggunakan media digital yang berhubungan langsung dengan perkonomian.

Selain itu, Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) juga perlu menggalakkan supaya media digital yang dipakai adalah media yang user friendly dan peka untuk masyarakat yang membutuhkan dukungan yang lebih tinggi.

Misalnya penyandang disabilitas, orang-orang dengan tingkat perekonomian yang rendah, maupun masyarakat yang tinggal di pelosok. Hal ini dilakukan agar tranformasi digital dapat dilakukan secara optimal, inklusif, memberdayakan, dan berkelanjutan.

Ditambah lagi karena pada masa ini adalah masa pandemi, sehingga transformasi digital ini sangat penting. Terutama bagi para anak-anak muda yang memanfaatkan media digital sebagai wadah berwirausaha. Dan orang-orang yang berusaha mencari nafkah usai pemecatan dikarenakan masalah pandemi.***

 

 

 

Halaman:

Editor: R. Adi Surya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x