Network
Pedoman Tangerang – Tetsuya Yamagami, seorang pria berusia 41 tahun ini akhir-akhir ini menjadi sosok yang disoroti media internasional. Hal itu dikarenakan insiden penembakan di Kota Nara, Jepang yang dilakukannya kepada mantan menteri Jepang yang bernama Shinzo Abe.
Berdasarkan informasi dari NHK, Yamagami adalah seorang pengangguran. Namun pada tahun 2005, ia pernah bekerja untuk Pasukan Beladiri Maritim selama tiga tahun.
Sedangkan berdasarkan informasi dari AFP pada hari Minggu, 10 Juli 2022, Yamagami ternyata telah bekerja selama satu setengah tahun sampai pada bulan Mei 2022. Ia bekerja di sebuah perusahaan di wilayah barat Jepang. Hal itu pun awalnya diberitakan di sebuah Media Jepang.
Baca Juga: Sudah Berniat, Ternyata ini Penyebab Pelaku Membunuh Shinzo Abe
Baca Juga: Sangat Tidak Berempati! Kubu Nasionalis China Justru Rayakan Kematian Abe
“Sikapnya selama bekerja tidak ada masalah. Saya terkejut dan kaget,” ucap seorang manajer pabrik tempat terakhir Yamagami bekerja kepada Perusahaan Surat kabar Mainichi Shimbun.
Sedangkan berdasarkan informasi dari NHK, teman sekolah menengah Yamagami juga memberikan informasi tentang perilaku pelaku penembakan Shinzo Abe itu. Ia mengatakan kalau Yamagami adalah seorang pendiam namun tidak penyendiri. Ia juga cakap dalam bidang olahraga dan akademik.
Dikarenakan karena kepribadian yang tidak mempunyai masalah kriminal sebelumnya, oleh sebab itu, pada saat kejadian penangkapan, kepolisian pun tidak bersusah payah untuk menangkap Yamagami. Karena pria tersebut kooperatif dan jujur.***
