Network
Pedoman Tangerang - Republik Arab Mesir tengah diguncang oleh krisis pangan dan keuangan akibat ketidakstabilan politik Global.
Baru-baru ini, Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi lewat pidatonya meminta agar rakyat hidup prihatin dan memakan dedaunan sebagai pengganti makanan pokok.
Pemerintah Mesir tengah kewalahan menghadapi gejolak harga pangan yang tinggi dan banyak rakyat Mesir tak puas dengan kebijakan pemerintah mereka.
Al-Sisi mengatakan bahwa pemerintah tengah bekerja keras untuk mengatasi lonjakan harga pangan dan meminta agar sementara warga Mesir memakan daun yang bisa dikonsumsi.
Baca Juga: Diduga Bersifat Ringan, Kemenkes Tetap Himbau Supaya Waspada Terhadap Virus Cacar Monyet Sedari Dini
Ia mencari pembenaran kebijakannya dengan mengutip riwayat kehidupan Rasulullah Muhammad SAW
"Sisi mengatakan dirinya tidak khawatir jika seseorang akan mengatakan bahwa satu kilogram okra berharga 100 Pounds Mesir karena warga Mesir menyadari bahwa 'para Sahabat Nabi (SAW) terjebak dengan Rasulullah selama tiga tahun hingga mereka makan daun. Mereka tidak meminta makanan kepada Rasulullah atau agar Bumi meledak dari bawah mereka dan mengeluarkan kekayaannya," tulis Al Jazeera Mesir, Sabtu 28 Mei 2022.
Tak hanya itu, la juga mengimbau warganya untuk tidak mendesak solusi secara cepat kepada pemerintah, melainkan warga harus bersabar.
Baca Juga: Terkuak! 4 Arti Mimpi Ketemu Orang Meninggal, Begini Penjelasannya
