Network
Pedoman Tangerang - Negara sekutu Rusia, Belarus, akan mengirimkan pasukan operasi khusus ke tiga daerah dekat perbatasan dengan Ukraina di bagian selatan.
Rencana tersebut diungkapkan Presiden Belarus, Alexander Lukashenko, saat membahas peranan rudal buatan Rusia dalam memperkuat pertahanan negaranya.
Pada Maret, Belarus mengatakan angkatan bersenjatanya tidak akan ambil bagian dalam pergerakan yang disebut Moskow sebagai "operasi khusus" di Ukraina.
Baca Juga: Viral Kim Jong Un Versi Indonesia Nyanyi Lagu Dangdut, Netizen: Untung Bukan Nyumbang Nuklir
Akan tetapi, diketahui Belarus bertindak sebagai landasan peluncuran bagi Rusia saat Moskow mengirimkan ribuan tentara ke perbatasan dengan Ukraina pada 24 Februari.
Minsk juga sudah mengeluhkan peningkatan kekuatan tentara negara-negara tetangganya yang merupakan anggota NATO.
Sehingga, Belarus juga sedang meningkatkan jumlah dan intensitas latihan militer.
Baca Juga: NONTON KKN di Desa Penari Uncut Full Movie No Sensor Kualitas HD, Bukan Dutafilm, Gunakan Link Ini!
"Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya terus meningkatkan keberadaan militer mereka di negara-negara yang berbatasan dengan Republik Belarus," ujar panglima militer Belarus Viktor Gulevich.
