Finlandia Kekeh Gabung NATO Meski Diperingatkan Rusia

- 19 April 2022, 16:00 WIB
Finlandia dan Swedia semakin yakin bergabung NATO
Finlandia dan Swedia semakin yakin bergabung NATO /Pikiran Rakyat Depok

 

Pedoman Tangerang - Presiden Finlandia menegaskan bahwa negaranya akan bergabung dengan NATO meski sudah diperingatkan Rusia.

Presiden Sauli Niinistö mengatakan bahwa bergabung dengan NATO merupakan pilihan yang dipertimbangkan negaranya.

Niinistö juga mendorong Uni Eropa agar lebih aktif terlibat dalam membatasi agresi Rusia.

Beliau juga mengatakan, disaat seperti ini yang dilakukan Uni Eropa tidak boleh hanya mendengarkan saja.

Baca Juga: Tembakan Rudal Ukraina Berhasil Tenggelamkan Kapal Moskva Anti Rudal Rusia

Perdana Menteri Finlandia, Sanna Marin, juga mengatakan bahwa negaranya akan belajar dari masa lalu dan tidak akan melewatkan kesempatan negaranya untuk bermanuver.

Menteri Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, menuding NATO mendorong Swedia dan Finlandia untuk bergabung dengan aliansi militer mereka.

“Sudah jelas jika Swedia dan Finlandia bergabung dengan NATO akan mengakibatkan konsekuensi politik dan militer yang pastinya akan direspon Rusia,” ucap Zakharova.

Baca Juga: Drakor Military Prosecutor Doberman Episode 14: Jadwal Tayang, Sinopsis dan Link Nonton

Zakharova juga menambahkan dulunya Swedia dan Finlandia tidak mau jadi bagian NATO dan mematuhi kebijakan tersebut.

Bagi Moskow, hal tersebut penting untuk menjaga kestabilan Eropa Utara.

Meskipun begitu, Menteri Luar Negeri Swedia, Ann Linde, menyatakan bahwa setiap negara berhak untuk membuat kebijakanya keamanannya sendiri.

Baca Juga: Moon Knight Episode 4 Tayang Jam Berapa, Hari Apa dan Ditayangkan Dimana? Catat Jadwalnya Disini

Diketahui sebelumnya Swedia dan Finlandia merupakan negara netral pada saat perang dingin, namun invasi oleh Rusia terhadap Ukraina membuat kedua negara tersebut memikirkan opsi lain. 

Putin sendiri diketahui telah meminta Amerika Serikat untuk menjamin bahwa Ukraina dan seluruh negara pecahan Uni Soviet tidak akan bergabung dengan NATO.

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, telah berbicara dengan Putin dan Zelensky dua kali pada bulan lalu untuk membahas ketegangan ini.

Di sisi lain, Biden melalui sambungan telepon dengan Zelensky mengatakan bahwa Amerika dan aliansinya serta para partnernya akan segera merespon jika Rusia melakukan invasi lebih jauh ke Ukraina.

Orang nomor 1 di US tersebut juga menegaskan bahwa Amerika akan berkomitmen demi kedaulatan Ukraina dan integritas wilayahnya.***

Editor: R. Adi Surya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah