Pedoman Tangerang - Korupsi memang menjadi masalah besar dalam satu negara, selain merupakan tindakan penyelewengan hukum, korupsi juga membuat satu negara menjadi miskin.
Begitu pula yang terjadi dengan negara Zambia, negara di bagian Afrika Timur ini sedang berusaha untuk memberantas praktek korupsi yang kian parah.
Presiden Zambia Hakainde Hichilema mengaku sedih dengan temuan korupsi besar-besaran yang berhasil dideteksi oleh pihak pemerintahannya sejak menjabat sebagai kepala negara beberapa minggu yang lalu.
Baca Juga: Ustadz Chaniago Diserang saat Ceramah, Polisi: Pelaku Diduga Gila?
"Orang-orang masih mencoba melakukan pergerakan dana di menit-menit terakhir, yang tidak sah, yang bukan milik mereka," kata Hakainde dikutip dari Reuters.
Negara Zambia adalah negara miskin dengan jumlah populasi 90-120 juta rakyatnya terancam jatuh ke dalam kemiskinan ekstrim.
Kemiskinan di Zambia membuat Presiden Hakainde kesulitan untuk membangun infrastruktur dan melakukan pemulihan ekonomi.
Baca Juga: Ingin Tampilkan Citra Humanis, Polri Berencana Bikin Lomba Mural
Hal ini diperparah dengan rasio utang negara yang makin membesar hingga Zambia diprediksi terancam gagal membayar hutang.