Network
Pedoman Tangerang - Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga mengatakan pada hari ini, Jumat, 3 September 2021, bahwa dia takkan ikut pemilihan presiden Partai Demokrat Liberal (LDP) - partai mayoritas di Jepang - pada September nanti.
Ia berkata akan mundur sembari menyiapkan panggung untuk perdana menteri baru setelah masa jabatannya selama setahun ini rusak oleh pandemi Covid-19 yang membuat populeraritasnya anjok di mata publik.
Diketahui bahwa Yoshihide Suga mengambil alih kedudukan Shinzo Abe yang mengundurkan diri September lalu dengan alasan kesehatan dirinya yang terus memburuk.
Baca Juga: Info Vaksin Gratis di Medan: Tinggal Bawa KTP ke 41 Puskesmas Ini
Setelah berjalan selama setahun, Suga melihat bahwa pandemi Covid-19 yang sulit dikontrol telah merusak semua program kerjanya dan membuat prosentase dukungan pada dirinya turun di bawah 30%.
Suga tidak memanfaatkan pencapaian besar terakhirnya - menjadi tuan rumah Olimpiade, yang ditunda pada 2020 karena pandemi - beberapa bulan sebelum Suga menjabat karena kasus virus corona melonjak.
Keputusan Suga untuk tidak mencalonkan diri dalam pemilihan presiden Partai Demokrat Liberal (LDP) berarti partai tersebut akan mencari sosok pemimpin baru yang akan menjadi perdana menteri.
Baca Juga: Pakar: PPHN Cukup Dimasukkan di TAP MPR untuk Cegah Nafsu Presiden 3 Periode
Sebelum Abe - perdana menteri terlama di Jepang, dengan masa jabatan delapan tahun - negara itu telah melewati enam perdana menteri dalam beberapa tahun, termasuk masa jabatan satu tahun pertama Abe yang bermasalah.
