Pedoman Tangerang - Terik matahari tak menjadi halangan, laras moncong senapan yang dipanggul oleh milisi Taliban juga tak membuat mereka takut.
Sebab kelaparan dan kemiskinan lebih menakutkan bagi mereka ketimbang kembalinya milisi Taliban ke Kabul.
Ratusan orang di Afghanistan berbondong-bondong mengantri di Bank untuk mengambil uang mereka.
Baca Juga: Wow! Indonesia Dinobatkan Menjadi Negara Paling Santai...
Antrian panjang tersebut telah menciptakan protes massal di luar bank tatkala Bank membatasi jumlah mereka untuk menarik uang.
Itu terjadi ketika ekonomi negara yang sakit semakin memburuk sejak pengambilalihan Taliban awal bulan ini.
Banyak orang di Kabul tidak dapat mengambil uang dari mesin ATM meskipun Taliban menyatakan awal pekan ini bahwa lembaga keuangan akan dibuka kembali.
Baca Juga: Mengejutkan! Setelah Ditangkap Terungkap Muhammad Kece Seorang Pendeta
Bank telah ditutup pada 15 Agustus, tepat sebelum mantan Presiden Ashraf Ghani melarikan diri dari negara itu dan Taliban tiba di ibu kota untuk menduduki istana kepresidenan.