Pedoman Tangerang - Persekutuan antara milisi Taliban dengan China sudah bukan rahasia umum.
China berjanji akan memberikan bantuan ekonomi dan menanamkan modalnya di Afghanistan.
The Global Times melaporkan pada hari Senin, 23 Agustus 2021, bahwa China sedang mempersiapkan strategi investasinya di Afghanistan untuk mengantisipasi sanksi Barat terhadap Taliban.
Baca Juga: PKS: Pemberian Vaksin Dosis Ketiga untuk Pejabat Sangat Memalukan
Badan-badan usaha milik negara milik China dilaporkan mungkin lebih memilih pendekatan menunggu dan melihat, tetapi perusahaan swasta China “bersemangat untuk memasuki pasar di mana 'seribu hal menunggu untuk dilakukan.'”
Perusahaan-perusahaan China mengandalkan niat baik Taliban dan berharap untuk memanfaatkan sanksi Barat untuk meraup untung mereka.
Laporan Global Times secara terbuka memamerkan “diplomasi sukses China dengan Taliban, yang meletakkan dasar bagi operasi bisnis China yang aman dan lancar di Afghanistan.”
Baca Juga: Anggota DPR Desak Kemendikbud Buka Pembelajaran Tatap Muka di Daerah PPKM Level 1-3
Kedua, laporan tersebut mengasumsikan China siap membantu perbaikan radikal ekonomi di Afghanistan dalam situasi keamanan seperti saat ini.