Pedoman Tangerang - China sebagai negara great power kini menghadapi ketimpangan sosial dana kesenjangan ekonomi yang semakin membesar.
Reformasi ekonomi sejak masa Deng Xiaoping hingga Presiden Xi Jinping, membuat China menjadi pusat perhatian ekonomi dunia.
Namun pertumbuhan ekonomi (growth) yang di alami China justru menumbuhkan kelompok konglomerasi yang memiliki kekayaan melebihi penduduk China lainnya.
Baca Juga: Terbaru Belum Digunakan! kode Redeem FF Spesial Anniversary ke 4 Garena 23 Agustus 2021
Sebagai negara komunis yang memperhatikan pemerataan ekonomi dan memiliki aturan menghapus jurang sosial, Presiden China Xi Jinping berusaha untuk membatasi kekayaan para konglomerat yang memiliki pendapatan terlampau tinggi.
Minggu ini Xi Jinping berencana mendistribusikan kembali kekayaan di negara tersebut, yang akan menambah tekanan terhadap konglomerat.
Di depan para pemimpin Partai Komunis China, Xi mengatakan pada Selasa, 17 Agustus lalu, bahwa pemerintah harus membangun sistem untuk mendistribusikan kembali kekayaan demi keadilan sosial.
Baca Juga: Warga yang Mengosip Berat Badan Kim Jong Un akan Dihukum!
Ringkasan pidato itu diterbitkan kembali oleh kantor berita resmi negara, Xinhua.