Dampak Krisis Ekonomi, Kelas Menengah di Lebanon Makin Terkikis

- 4 Agustus 2021, 15:05 WIB
Warga Lebanon kesulitan membeli kebutuhan pokok mereka, banyak orang jatuh miskin dan berpikir untuk hijrah ke negeri lain
Warga Lebanon kesulitan membeli kebutuhan pokok mereka, banyak orang jatuh miskin dan berpikir untuk hijrah ke negeri lain /Arabweekly

Pedoman Tangerang - Ribuan keluarga kelas menengah Lebanon telah pindah ke luar negeri sejak ledakan 4 Agustus 2020 yang mengguncang kota Beirut.

Beberapa dari mereka yang meninggalkan kota, terutama mereka yang tumbuh selama perang saudara 1975-1990, menginginkan kualitas hidup dan keamanan yang lebih baik bagi anak-anak mereka.

Tetapi tidak semua orang memiliki kemewahan untuk pergi.

Baca Juga: PM Israel: Kami Bisa Bertindak Sendiri Hadapi Iran

“Tidak ada lagi kelas menengah di Beirut,” katanya. “Mereka yang memiliki sarana untuk pergi telah pergi, yang lain akan segera pergi … kelas menengah yang tertinggal adalah  les nouveaux pauvres  (orang miskin baru). ” jelas Hala Dagrouge dikutip Pedoman Tangerang dari Frace24.com pada Rabu, 4 Agustus 2021.

Hala Dahrouge, 42, terbiasa mendengar tentang orang-orang Lebanon “berpendidikan tinggi” yang kelaparan.

Cerita tentang orang-orang yang hidup tanpa listrik, para ibu yang tidak bisa memberi makan anak-anak mereka selama seminggu penuh dan orang-orang yang diusir dari rumah mereka karena tidak dapat membayar sewa memenuhi feed Facebook-nya sepanjang hari.

Baca Juga: PKS Nilai Pemerintah Kurang Hargai Kemampuan Ahli Vaksin Indonesia

"Mengerikan, mengerikan apa yang terjadi," katanya, menyesalkan "kurangnya obat-obatan - kurangnya segalanya," terangnya.

Halaman:

Editor: R. Adi Surya

Sumber: France24


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x