Perdana Menteri Inggris Boris Johnson Kontak Langsung dengan Pasien Covid Namun Tidak Dikarantina

- 18 Juli 2021, 18:00 WIB
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson Kontak langsung dengan pasien covid-19 namun tidak dikarantina.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson Kontak langsung dengan pasien covid-19 namun tidak dikarantina. /NDTV.COM

Pedoman Tangerang - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson diketahui kontak langsung dengan pasien COVID-19 namun terhindar dari karantina penuh dan tetap diizinkan bekerja dari kantor (WFO).

Hal tersebut sontak membuat kontroversi dikalangan masyarakat.

Dilansir Anadolu Agency, Johnson diberitahu oleh 'NHS Test and Trace' bahwa dia kontak dekat dengan seseorang yang positif virus corona.

Baca Juga: Perdana Menteri Inggris Segera Akhiri Lockdown, dan Longgarkan Aturan Protokol Kesehatan

Padahal diketahui, dalam instruksi Layanan Kesehatan Nasional (NHS) mereka yang kontak erat dengan pasien COVID-19 wajib melakukan isolasi selama 10 hari.

Diketahui, Menteri Kesehatan yang baru, Sajid Javid, baru saja mengabarkan dirinya positif COVID-19 pada Sabtu 17 Juli 2021. Javid mengaku hanya merasakan gejala ringan karena sudah divaksin.

Sehari sebelumnya, Javid kontak erat dengan Johnson dalam sebuah pertemuan. Dirinya juga sempat hadir bersama para menteri di parlemen minggu lalu.

Baca Juga: Heboh Jackie Chan Ingin Bergabung dengan Partai Komunis Tiongkok, Alasannya Bikin Terenyuh

Juru bicara pemerintah mengatakan pada Minggu 18 Juli 2021, bahwa Johnson dalam keadaan baik-baik saja dan tidak menunjukkan gejala virus Corona.

Halaman:

Editor: Alfin Pulungan

Sumber: Anadolu Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x