Negeri Filosof yang Menyedihkan, Ribuan Warganya Kampanye Anti Vaksin

- 15 Juli 2021, 16:00 WIB
Ribuan demonstran berunjuk rasa anti-vaksin di Athena, Rabu, 14 Juli 2011. Sebuah anomali di negeri yang dulu dikenal sebagai gudangnya para filosof.
Ribuan demonstran berunjuk rasa anti-vaksin di Athena, Rabu, 14 Juli 2011. Sebuah anomali di negeri yang dulu dikenal sebagai gudangnya para filosof. /Foto: Reuters.

Baca Juga: Jacob Zuma Mantan Presiden Afrika Selatan yang Dibui, Pernah Beri Gelar Pahlawan Pada Ulama Indonesia

Vovolis mempertanyakan penelitian ilmiah seputar masker wajah dan vaksin dan mengepalai gerakan "Bebaskan Lagi" melalui protes massal.

Menurut dia, gerakan kelompok itu sebagai tanggapan terhadap "langkah-langkah keras" dalam mengatasi virus.

Protes menjadi hal lumrah di Yunani. Dalam beberapa bulan terakhir, ada protes mengenai undang-undang perburuhan baru hingga kampanye militer Israel terbaru di Gaza.

Lebih dari 444.700 orang di Yunani telah terinfeksi sejak pandemi dimulai dan 12.782 telah meninggal. Kemarin, pihak berwenang mencatat hampir 3.000 infeksi baru di Yunani.***

Halaman:

Editor: Alfin Pulungan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x