Network
Pedoman Tangerang - Karena banyak anak muda China memiliki filosofi Rebahan atau tang ping yang menekankan perilaku santai dan anti kerja keras, membuat pemerintah China menyerukan 'perang' terhadap filosofi kaum rebahan.
Meskipun filosofi tang ping berasal dari filosofi China kuno, Taoisme, namun filosofi tersebut mendapat kecaman keras dari media pemerintah Tiongkok.
“Apa pun yang terjadi, kaum muda harus memiliki kepercayaan diri di masa depan,” demikian komentar yang diterbitkan oleh surat kabar Nanfang Daily yang berbasis di Guangzhou.
Baca Juga: PKS: Tingkatkan Kualitas Pertumbuhan Ekonomi Nasional dan Keadilan Ekonomi
“China adalah negara terpadat di dunia, dengan sumber daya tenaga kerja yang melimpah dan keuntungan pasar yang besar. … Satu-satunya kehidupan yang bahagia adalah kehidupan pekerja keras," tulis media tersebut
"Komunitas yang menghabiskan waktu dengan rebahan jelas tidak baik untuk pembangunan ekonomi dan sosial negara itu," kata suratkabar Guangming Daily di Beijing.
Namun, surat kabar yang berafiliasi dengan partai komunis itu menambahkan bahwa tang ping tidak boleh diabaikan tanpa perbaikan kualitas kehidupan.
Baca Juga: Fadli Zon Lontarkan Banyak Pujian untuk Andika Perkasa, Seolah Prajurit Serba Bisa
"Jika China ingin menumbuhkan ketekunan pada generasi muda, kata surat kabar itu, pertama-tama mereka harus mencoba meningkatkan kualitas hidup mereka,"
