Sesaat setelah Israel menetapkan tenggat waktu itu pun, suasana sudah sempat mereda.
Baca Juga: PT Adis Jadi Teladan Pengelolaan Zakat Karyawan Perusahaan di Kabupaten Tangerang
Berdasarkan data Palang Merah Palestina, setidaknya 305 warga Palestina terluka, 228 di antaranya dilarikan ke rumah sakit. Sementara itu, 21 personel kepolisian juga terluka.
Suasana di Yerusalem sendiri sudah mulai tegang sejak akhir pekan lalu karena keputusan aparat keamanan Israel untuk menutup akses ke Masjid Al-Aqsa.
Keputusan itu menyulut amarah warga Muslim Palestina yang hendak melaksanakan tarawih dan iktikaf di sepuluh malam terakhir Ramadhan.
Baca Juga: Seorang Guru Ditangkap Usai Nikmati Tembakau Gorila
Selain itu, bentrokan dipicu karena Israel akan menggusur wilayah pemukiman Muslim Palestina di Sheikh Jarrah, timur Yerusalem. Kini, Israel memutuskan menunda rencana penggusuran.
Uni Eropa dan Amerika telah menyatakan keprihatinan yang mendalam atas kerusuhan di Yerusalem Timur, mendesak Israel agar segera menenangkan situasi dan tidak melakukan pengusiran paksa.***