Pedoman Tangerang – Pemerintah Arab Saudi mengganti Kiswah (Penutup) Ka’bah pada tanggal 1 Muharam atau Tahun Baru Islam. Proses nya dilakukan oleh tim yang sudah dilatih sebelumnya.
Penggantian kiswah Ka’bah ini dilakukan setiap satu kali dalam setahun. Biasanya kiswah baru dipasang pada kesembilan bulan Dzulhijjah pada musim Haji, kiswah dipasang untuk menutupi bangunan suci Ka'bah.
Sejak tahun 2022, pemerintah Arab Saudi mulai mengganti tanggal untuk penggantian kiswah baru dilakukan pada awal tahun Hijriah atau Tahun Baru Islam.
Baca Juga: Rekomendasi Kuliner di Serang Terhits, Harga Terjangkau dan Bikin Lidah Ketagihan
Kiswah Ka’bah terdiri dari empat bagian, masing-masing bagian menutupi satu sisi Ka’bah, dan bagian kelima adalah tirai yang ditempatkan di pintu.
Tinggi kain Kiswah adalah 14 meter, dan di bagian atasnya terdapat sabuk selebar 95 sentimeter, panjang 47 meter, dan terdiri dari 16 bagian yang dikelilingi oleh hiasan Islami.
Baca Juga: Nonton dan Download Drama China, Fireworks of My Heart Full Episode Sub Indo kualitas HD
Kiswah Ka'bah itu juga terdiri dari 850 kg sutera mentah, yang diberi warna hitam di dalam kompleks, 120 kg benang emas, dan 100 benang perak.
Kiswah merupakan kain bersulam emas yang memiliki makna penting dalam tradisi Islam, terutama karena digunakan untuk menutupi Ka'bah di Mekah, tempat suci bagi umat Muslim.
Baca Juga: Jalur Perlintasan Kecelakaan Kereta Api di Semarang Dikenal Memiliki Hal Mistis, Benarkah?
Proses pembuatan Kiswah memerlukan ketelitian tinggi, karena kain ini harus bersulam emas dan dihiasi dengan ayat-ayat Al-Quran. Kiswah baru ini kemudian dipasang dengan hati-hati untuk menutupi Ka'bah, menggantikan kiswah lama yang telah digunakan selama setahun.
Penutup Ka’bah dan penggantian tahunan adalah salah satu layanan yang biasa dilakukan, umat Muslim mengikuti apa yang dilakukan Nabi Muhammad dan para sahabatnya setelahnya.
Tampilan Ka'bah semakin indah dan menawan usai diganti dengan kain yang baru.
Selain nilai simbolisnya, pergantian kiswah juga menjadi momen bersejarah karena menunjukkan komitmen pihak berwenang di Arab Saudi dalam menjaga kehormatan dan kebersihan Ka'bah sebagai tempat suci bagi umat Muslim.***