Pedoman Tangerang - Perang antara Rusia dan Ukraina masih berkecamuk hingga saat ini.
Presiden Joko Widodo secara terbuka merasa prihatin atas krisis politik di kawasan dan menyerukan agar peperangan dihentikan.
Seruan ini juga dikemukakan oleh Presiden Joko Widodo saat menelfon Presiden Ukraina.
Baca Juga: Pemerintah Thailand Bagi-bagi Ganja Gratis, Menteri Kesehatan: Agar Seperti Tanaman Rumahan Lainnya
Dalam kesempatan terbaru di KTT Khusus Asean-AS yang digelar di Departemen Luar Negeri AS, Washington DC, Presiden Jokowi kembali menegaskan pentingnya perdamaian internasional dan penghentian perang secepatnya.
Penegasan ini diungkapkan dalam pidatonya pada konferensi tersebut, Jumat, 13 Mei 2022.
Jokowi menghimbau pada Rusia untuk menghentikan perang di Ukraina sekarang juga.
Baca Juga: Presiden Jokowi Undang Presiden Ukraina ke Pertemuan G20 di Bali
Menurut Jokowi, perang di Ukraina telah menciptakan tragedi kemanusiaan dan memperburuk perekonomian dunia.
Selain itu, perang di Ukraina juga melemahkan multilateralisme dan berpotensi memecah belah hubungan antar negara.
Oleh karena itu, Jokowi mengajak para pemimpin negara menghentikan perang yang terjadi di Ukraina.
Baca Juga: Film KKN di Desa Penari Dirumorkan akan Hadir Dalam Versi Extended, Apa itu?
"Perang tidak akan menguntungkan siapa pun. Dunia tidak memiliki pilihan lain kecuali menghentikan perang sekarang juga. Setiap negara, setiap pemimpin memiliki tanggung jawab untuk menciptakan enabling environment agar perang dapat dihentikan, perdamaian dapat terwujud," kata Jokowi.***