Perdana Menteri Inggris Umpamakan Putin Bagai Buaya Yang Melahap Kaki Ukraina

24 April 2022, 20:00 WIB
Perdana Menteri Inggris Umpamakan Putin Bagai Buaya Yang Melahap Kaki Ukraina /Reuters

Pedoman Tangerang - Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, mengatakan kepada reporter bahwa Presiden Putin seperti ‘buaya’, saat kunjungan ke India.

Boris Johnson mengatakan Putin bagaikan buaya yang melahap kaki Ukraina.

PM Inggris tersebut mengatakan bahwa ia tidak melihat celah bagi Ukraina dan Rusia untuk bernegosiasi.

“Sangat sulit bagi Ukraina untuk bernegosiasi dengan Putin, mengingat tidak ada itikad baik dari Putin dan strateginya yang terbukti mencoba menguasai wilayah Ukraina sebanyak mungkin,” ucap Boris Johnson.

Baca Juga: Benarkah Sara Wijayanto 'Kuntilanak 3' Diganggu Mahluk Gaib Saat Syuting, Simak Ulasannya

Disisi lain, UK dan NATO akan terus mengirimkan suplai uang dan senjata kepada Ukraina.

Johnson menyebutkan kesepakatan para pemimpin G7 untuk Ukraina adalah untuk menyuplai Ukraina dengan apapun yang mereka perlukan untuk melindungi negaranya, terutamanya dengan persenjataan.

“Ini berubah jadi sebuah konflik persenjataan dan Inggris memberikan banyak suplai senjata era Soviet untuk Ukraina, sebagai tambahan dari 150 kendaraan lapis baja yang sebelumnya telah di umumkan” lanjut Perdana Menteri Inggris tersebut.

Baca Juga: Terpantau, Diperkirakan 312.755 Kendaraan Pemudik Telah Meninggalkan Jabotabek

Amerika Serikat menawarkan Kiev total 90 meriam howitzers, meriam pertama dilaporkan masuk ke Ukraina pada Kamis lalu.

Menurut Johnson, Presiden Volodymyr Zelensky mempunyai posisi maksimalis di Donbass.

Zelensky mengatakan keinginannya untuk membuat tentara Rusia keluar dari posisinya di wilayah Donetsk dan Luhansk. 

Namun menurut PM Inggris tersebut, Zelensky tidak melakukan usaha maksimal untuk Crimea saat semenanjung tersebut menyatakan diri ingin bergabung dengan Rusia pada tahun 2014 setelah penggulingan kekuasaan di Kiev tahun 2014 yang didalangi oleh Amerika Serikat.

Hal tersebut dipaparkan Johnson kepada reporter saat dia sedang menuju ke India. 

Kunjungan Johnson ke India diduga untuk menekan Pemerintahan Narendra Modi untuk mengurangi hubungan militer dan ekonominya dengan Moskow.***

Editor: R. Adi Surya

Tags

Terkini

Terpopuler