Bagaimana Jadinya Jika Buka Puasa Sebelum Adzan Magrib: Penyiar Radio Malaysia Salah Jam

6 April 2022, 19:30 WIB
Bagaimana Jadinya Jika Buka Puasa Sebelum Adzan Magrib: Penyiar Radio Malaysia Salah Jam /PIXABAY/smorazanm/

Pedoman Tangerang - Kejadian unik terjadi saat seorang penyiar radio di Malaysia salah memutar waktu azan magrib. Bagi umat muslim di dunia yang tengah menjalankan ibadah puasa, azan Magrib menjadi momen yang dinanti-nanti. Sebab, ini artinya sudah tiba waktu berbuka.

Namun bagaimana jadinya jika azan Magrib dilakukan tidak tepat pada waktunya yang menyebabkan masyarakat berbuka lebih awal? Seperti peristiwa yang baru-baru ini terjadi di negara tetangga, Malaysia.

Warga Tawau, Sabah harus batal puasa secara massal akibat penyiar radio di daerah mereka yang salah memutar azan magrib empat menit lebih awal. Kabar tersebut diumumkan langsung oleh sang penyiar radio. Dikutip tim Pedoman Tangerang dari laman Instagram @hebohdotcom.

Baca Juga: Bulan Ramadhan yang Sulit Bagi Muslim di Ukraina Karena Invasi Rusia

Dia mengatakan ada kesalahan teknis yang mengakibatkan azan Magrib disiarkan dua kali, yaitu pada pukul 18.16 dan 18.20. Akibat kumandang adzan yang lebih awal, sebagian warga ada yang terlanjur membatalkan puasanya.

“Saya, Mohd Safwan bin Junit, penyiar yang bertugas petang ini dalam syoknya hujung Minggu telah melakukan kesalahan teknis, yakni menyiarkan adzan maghrib dua kali. Yaitu sekitar 6.16 dan 6.20 petang,” tulis Safwan.

Insiden yang terjadi di bulan Ramadhan ini membuat sang penyiar radio akhirnya meminta maaf ke seluruh warga.

Salah satu stasiun radio di negara Malaysia itu memutar waktu magrib lebih awal dari yang seharusnya.

Hal tersebut tak ayal mengakibatkan sebagian warga yang mendengar azan magrib kemudian melaksanakan buka puasa lebih awal.

Kejadian itu terjadi di Tawau, Sabah Malaysia pada hari pertama puasa yang dimulai pada hari Minggu, 3  April 2022.

Pada waktu itu terdengar pemutaran azan magrib terjadi sebanyak dua kali.

Dia mengakui kesalahannya setelah memutar azan magrib lebih awal dari waktu yang sudah ditentukan.

Safwan menuliskan permintaan maaf kepada warga yang mendengar azan pertama dan berbuka puasa lebih awal.

Sang penyiar radio tersebut tidak sengaja memutar azan magrib pada pukul 18.16 waktu Malaysia.

Sementara waktu azan magrib yang seharusnya pada pukul 18.20 waktu setempat.

Usai kejadian itu, sang penyiar radio langsung meminta maaf dan menjelaskan bahwa itu murni dari kesalahan pribadinya.***

Editor: Araf Mukhtar

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler