Seorang Sipir Wanita Lakukan Hubungan Intim dengan Napi Didepan Sipir Lain Saat di Penjara

3 Juli 2021, 17:18 WIB
Tina Gonzalez, sipir wanita yang layani nafsu seks narapidana. /Sheriff Fresno County/

Pedoman Tangerang - Seorang sipir wanita di California, Amerika Serikat, dipenjara, karena nekat melakukan adegan intim dengan seorang narapidana di depan petugas sipir lainnya saat bertugas.

Sosok tersebut Tina Gonzalez, ia bahkan membuat lubang di seragamnya untuk memudahkan berhubungan dengan petugas lain di Penjara Kota bagian Fresno.

Sebagaimana diberitakan New York Post Sabtu 3 Juli 2021, pengadilan setempat mengatakan bahwa dia belum pernah menjumpai kasus seperti ini.

Baca Juga: Microscoft Investigasi Sisi Lain Hubungan Bill Gates Dengan Karyawan Perumpuan

Ia mengungkapkan telah menyaksikan banyak "hal yang sangat menjijikkan" selama 26 tahun bekerja, tetapi tidak ada yang seperti Gonzalez lakukan.

"Itu adalah sesuatu yang hanya bisa dilakukan oleh pikiran bejat," kata McComas kepada pengadilan, menurut surat kabar lokal.

Selain aksi bejadnya, Gonzalez juga dilaporkan kerap menyeludupkan pisau cukur, telepon seluler, dan membocorkan informasi ketika ada penggeledahan.

Baca Juga: Kesal Karena Sering Mabuk, Seorang Anak Aniaya Ayahnya Sendiri Hingga Tewas

"Dia mengambil sumpah yang dia khianati dan dengan melakukan itu membahayakan nyawa rekan kerjanya," kata McComas.

Selain aksi bejadnya, Gonzalez juga dilaporkan kerap menyeludupkan pisau cukur, telepon seluler, dan membocorkan informasi ketika ada penggeledahan.

Anehnya pelaku tidak pernah menyesali atas perbuatannya tersebut.

"Tapi dia tidak menunjukkan penyesalan. Dia terus-menerus menelepon dan melakukan percakapan eksplisit secara seksual dengan narapidana yang bersangkutan dan membual tentang kejahatan yang dia lakukan," katanya kepada pengadilan, menurut Bee.

Baca Juga: Ngeyel, Seorang Pira Nasabah Bank Ditembak Karena Tak Pakai Masker

Mantan bosnya memintanya untuk mendapatkan hukuman maksimal tiga tahun delapan bulan penjara.

Tapi Hakim Michael Idiart mencatat pembelaan awal dan kurangnya catatan kriminal. Ia akhirnya menjatuhkan hukuman tujuh bulan penjara county pada hari Selasa diikuti dengan dua tahun masa percobaan.

"Saya pikir apa yang Anda lakukan itu mengerikan, bodoh dan Anda telah menghancurkan karier Anda," pungkas hakim.***

Editor: Alfin Pulungan

Sumber: New York Post

Tags

Terkini

Terpopuler