“Saya bersama teman-teman sepakat, ini akan kita lanjutkan ke ranah hukum. Ini bukan hanya karena rasa sakit, tapi ada yang lebih besar yakni perang terhadap kekerasan. Jangan merasa saat ini sedang hebat, jadi bisa seenaknya main kekerasan. Saya bukan tidak bisa melawan, tapi saya menghormati hukum di Indonesia,” tutup Sholeh.***