Network
Pedoman Tangerang – Pada Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Brigadir J, terdapat adegan dimana Putri Candrawathi dan Kuat Maruf sedang berduaan di dalam kamar. Dimana adegan tersebut mereka lakukan saat sedang berada di Magelang.
Di adegan tersebut, diperlihatkan Putri Candrawathi tengah berbaring di tempat tidur, sedangkan Kuat Maruf duduk di lantai, di sebelah istri dari Ferdy Sambo tersebut. Saat itu, mereka berdua rupanya sedang mengobrol dan publik pun dibuat penasaran dengan obrolan mereka.
Oleh sebab itu, Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Ahmad Taufan Damanik, pun akhirnya membocorkan isi percakapan dari Putri Candrawathi dan Kuat Maruf saat mereka tengah berada di rumah dinas Ferdy Sambo itu.
Baca Juga: Bocor Percakapan Putri Candrawathi dan Kuat Ma'ruf saat Berduaan di Kamar Magelang
Ahmad Taufan Damanik pun menceritakan bahwa saat itu rupanya Kuat Maruf bertanya kepada Putri Candrawathi tentang kejadian pelecehan yang baru saja dialami oleh majikannya tersebut. Setelah Brigadir J turun ke lantai dasar.
"Dalam pengakuan yang mereka berikan setelah Almarhum (Brigadir J) turun, Kuat Maruf itu menemui Ibu PC tadi, nanya apa yang terjadi," kata Ahmad Taufan Damanik kepada wartawan Senin, 5 September 2022.
Ketua Komnas itu pun melanjutkan, setelah Kuat Maruf mendengarkan berita tidak mengenakkan tersebut, Putri Candarawathi meminta Kuwat untuk melaporkan kejadian pelecehan tersebut kepada Ferdy Sambo. Sedangkan Brigadir J dipanggil lagi ke lantai atas.
Baca Juga: Kekeh Istrinya Jadi Korban Asusila, Ferdy Sambo Ngaku Putri Dibanting Lalu Diperkosa Brigadir J
"Kemudian (Kuat) diperintahkan melakukan sesuatu termasuk menemui suaminya (Ferdy Sambo). Kemudian memanggil lagi Almarhum Yosua untuk naik ke atas,"
