Tidak Mau Dites Urine? Ferdy Sambo Dicurigai Konsumsi Narkoba saat Eksekusi Brigadir J

- 21 Agustus 2022, 06:30 WIB
Bercerita Kasus Kematian Brigadir J, Bharada E Ternyata Jadi Incaran Loyalis Ferdy Sambo: Lindungi Orang Ini...
Bercerita Kasus Kematian Brigadir J, Bharada E Ternyata Jadi Incaran Loyalis Ferdy Sambo: Lindungi Orang Ini... /Diolah dari Facebook

Pedoman Tangerang – Ferdy Sambo, tersangka utama atas pembunuhan Brigadir J ternyata diduga tengah dalam kondisi efek narkoba, saat pengeksekusian itu terjadi. Hal itu dicurigai karena Ferdy Sambo selalu menolak saat melakukan pemeriksaan tes urine.

Kecurigaan itu diucapkan oleh Sugeng Teguh Santoso, selaku Ketua Indonesia Police Watch (IPW). Teguh pun juga mengatakan, karena dalam keadaan pengaruh efek narkoba, Ferdy Sambo tidak mampu berpikir secara rasional dan hilang kesadaran.

Sugeng Teguh Santoso mengatakan demikian. Karena apabila Ferdy Sambo dalam keadaan sadar, seharusnya Ferdy Sambo ingat jabatannya sebagai seorang berpangkat jenderal polisi bintang dua. Sehingga ia tidak mungkin untuk membunuh ajudannya sendiri.

Baca Juga: Waduh! Keluarga Brigadir J Mendadak Tak Sejalan dengan Tindakan Kuasa Hukum, Ada Apa?

Baca Juga: Terbongkar! Inilah 3 Kapolda Terseret Kerajaan Judi Ferdy Sambo, Siapakah Sosoknya?

“Kenapa tidak tes urine? Itu harus ditanyakan ke Timsus tuh,” ucap Sugeng Teguh Santoso, dalam sebuah podcast Hazairin Sitepu atau Bang HS di Graha Pena Bogor, Jumat 19 Agustus 2022.

Selain itu, dugaan Sugeng Teguh Santoso semakin diperkuat dengan pernyataan, bagaimana Ferdy Sambo yang adalah seorang reserse, dan sangat mengerti soal kasus pembunuhan yang dapat diusut dengan sangat tuntas, justru melakukan tindakan pidana tersebut, padahal saat ini karirnya di bidang kepolisian sedang meroket.

“Masa seorang polisi reserse, yang paham kasus pembunuhan itu akan diusut sampai ke mana pun,”

Baca Juga: Ketua ICW, Sugeng Teguh Santoso Diintai 20 Orang Pasukan Ferdy Sambo

“Itu yang nggak habis pikir, alasannya itu loh. Dia kan bintang dua ya, rising star (bintang yang bersinar). Potensi untuk naik menjadi kapolri ada. Mengapa dia menghancurkan dirinya sendiri,” Sugeng Teguh Santoso memberikan penjelasan.***

Editor: Muhammad Alfin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x