Semua Terbuka, Kapolri: Semua Pihak Ikut Awasi Penanganan Kasus Tewasnya Brigadir J

- 28 Juli 2022, 09:30 WIB
  Semua Terbuka, Kapolri: Semua Pihak Ikut Awasi Penanganan Kasus Tewasnya Brigadir J /Tangkapan layar Facebook Rohani Simanjuntak/
Semua Terbuka, Kapolri: Semua Pihak Ikut Awasi Penanganan Kasus Tewasnya Brigadir J /Tangkapan layar Facebook Rohani Simanjuntak/ /seputartangsel.pikiran-rakyat.com/


Pedoman Tangerang - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta semua pihak ikut mengawasi penanganan kasus penembakan yang menewaskan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

Adapun saat ini tim khusus bentukan Kapolri bersama Komnas HAM tengah mencari tahu kebenaran soal penyebab kematian Brigadir J.

“Saya kira semua kegiatan-kegiatan tersebut tentunya menjadi perhatian publik kita minta semuanya ikut mengawasi,” kata Listyo di The Tribrata Dharmawangsa Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu 27 juli 2022.

Menurutnya, semua elemen masyarakat perlu mengawasi penanganan kasus tersebut agar tercipta transparansi, akuntabilitas, dan dipertanggungjawabkan ke publik, serta memenuhi rasa keadilan masyarakat.

Baca Juga: Irjen Aryanto Sutadi Curigai Polri Terkesan Main-main dalam Kasus Brigadir J

Listyo juga mengatakan, saat ini tim khusus dan Komnas HAM masih terus bekerja.

Beberapa tindakan yang dilakukan adalah melakukan pendalaman terhadap barang bukti, memeriksa para saksi, hingga melakukan otopsi ulang jenazah Brigadir J.

“Saya kira kita tunggu hasilnya dan mudahan semua berjalan dengan baik,” tegas Listyo.

Adapun Brigadir J dikabarkan meninggal dunia di rumah Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) nonaktif Irjen Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022.

Penjelasan awal polisi menyebutkan bahwa Brigadir J tewas akibat baku tembak dengan Bharada E. Diduga, baku tembak terjadi akibat pelecehan dan pengancaman yang dilakukan Brigadir J ke istri Ferdy Sambo, PC.

Namun, pihak keluarga menilai ada kejanggalan terhadap kematian Brigadir J.

Baca Juga: Cek Fakta: Rekayasa Hasil Autopsi, Dokter Forensik Mengaku Autopsi Pertama Kerja dalam Tekanan?

Sebab, pihak keluarga menemukan sejumlah luka selain luka tembakan.

Dalam rangka mengusut hal itu, Kapolri pun membentuk tim khusus yang melibatkan Komnas HAM dan Kompolnas.

Tindakan otopsi ulang terhadap jenazah Brigadir J pun telah dilakukan pada pagi hari ini. Otopsi ulang dilakukan atas permintaan keluarga dan melibatkan tim ahli forensik dari eksternal Polri.***

Editor: Bustamil Arifin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x