Keterlaluan! Jurnalis Media Ini Dapat Ancaman dari Kubu yang Dukung Proyek Tambang Batu Andesit di Desa Wadas

- 13 Februari 2022, 11:00 WIB
Jurnalis Media Tempo bernama Shinta Maharani itu mengaku mendapat perlakuan intimidatif dari warga setempat yang pro terhadap upaya pengerukan batu andesit guna berlangsungnya proyek pembangunan Bendungan Bener.
Jurnalis Media Tempo bernama Shinta Maharani itu mengaku mendapat perlakuan intimidatif dari warga setempat yang pro terhadap upaya pengerukan batu andesit guna berlangsungnya proyek pembangunan Bendungan Bener. /Foto: Diolah dari medsos dan google

Pedoman Tangerang - Ketegangan antara aparat TNI dan Polri dengan warga Desa Wadas terkait upaya eksploitasi lahan batu andesit tampaknya belum redam.

Bahkan, konflik ini pada akhirnya memecah kesatuan warga Desa Wadas menjadi kubu pro dan kubu kontra.

Hal ini terungkap saat salah satu Jurnalis dari media mainstream melakukan kunjungan ke lokasi penambangan batu andesit di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo pada Kamis, 10 Februari 2022.

Jurnalis Media Tempo bernama Shinta Maharani itu mengaku mendapat perlakuan intimidatif dari warga setempat yang pro terhadap upaya pengerukan batu andesit guna berlangsungnya proyek pembangunan Bendungan Bener.

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Manoj Punjabi Tetap Menayangkan Film KKN di Desa Penari di Bioskop

Saat melakukan kunjungan, Shinta disambut dengan acungan jari dari dua orang yang tak dikenal tepat di hadapan mukanya.

Parahnya, dua orang tersebut menyerukan kalimat tudingan yang mengatakan kalau Media Tempo telah menyebarkan informasi bohong terkait konflik di Desa Wadas.

Shinta menceritakan awalnya ia mendapatkan tugas dari Majalah Tempo dan Koran Tempo untuk membuat laporan tentang konflik rencana pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Bendungan Bener di Kabupaten Purworejo.

Shinta diminta mewawancarai para pendukung pertambangan batu andesit di Desa Wadas untuk keperluan Bendungan Bener.

Halaman:

Editor: Muhammad Alfin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah