Network
Pedoman Tangerang - Yahya Waloni,tokoh agamawan populer yang dijerat dugaan penistaan agama mengaku hanya bercanda ketika mengucap Alkitab palsu.
Yahya mengaku bahwa ucapannya terkait Injil palsu hanya sebagai candaan yang memotivasi para pendengar agar antusias mendengarkan ceramahnya.
Yahya Waloni secara tulus meminta maaf jika ceramahnya terlampau kasar dan menyakitkan hati masyarakat khususnya umat Kristen.
Baca Juga: Heboh, Beredar Kabar KPK akan Menyelidiki Dugaan Penyelewengan di Muktamar NU, Ini Faktanya
"Tujuan saya itu hanya sebagai candaan, tapi ternyata saya terlampau kasar, etikanya benar-benar nggak (baik), saya mohon maaf," kata Yahya di Pengadilan Jakarta Selatan pada Selasa, 21 Desember 2021.
Sebelumnya, pada beberapa ceramah Yahya Waloni juga menyebut Roh Kudus sebagai roh kudis, Stepanus menjadi tetanus.
Ucapan Yahya yang begitu kasar terhadap keyakinan agama Nasrani membuat publik marah.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Acara Net TV 22 Desember 2021
"Motivasi saya hanya untuk candaan. Saya baru menyadari bahwa hal itu menyebabkan keresahan masyarakat," kata Yahya.***
