Oknum Polisi di Riau Ancam Korban Pemerkosaan jika Tak Mau Damai

- 9 Desember 2021, 10:00 WIB
Ilustrasi kekerasan seksual. DK PBB mendesak pemerintah Ethiopia membuka akses bantuan kemanusiaan terhadap warga Ethiopia setelah menerima laporan kejahatan seksual.
Ilustrasi kekerasan seksual. DK PBB mendesak pemerintah Ethiopia membuka akses bantuan kemanusiaan terhadap warga Ethiopia setelah menerima laporan kejahatan seksual. /Pixabay/tumisu.

Pedoman Tangerang - Kasus pemerkosaan yang menimpa seorang ibu muda dan suaminya mengalami dilema pahit.

Dikabarkan keduanya mendapat perlakuan yang tak patut oleh oknum kepolisian tempat mereka mengadukan kasusnya.

S suami korban melaporkan kasus dugaan perkosaan yang dilakukan oleh keempat rekannya kepada polisi.

Kabar pemerkosaan yang dilakukan empat orang pria ini senter dan mencuat diberitakan oleh berbagai media masa.

Baca Juga: Strategi Dibongkar, Riko Marbun: Habib dan Fadli Zon Memang Sengaja Dipakai Untuk Terapkan Strategi Ini...

Di mana anak korban yang masih bayi, secara biadab dibanting oleh para pelaku hingga meninggal.

Ketika pasangan suami istri tersebut berusaha mencari keadilan ke Polsek Tambusai Utara, oknum kepolisian yang melayani mereka justru meminta agar kasus ini ditutup lewat surat pernyataan damai.

Dialog mereka dengan oknum polisi tersebut terekam dan viral di media sosial, di mana para oknum datang ke rumah S dan Z.

Baca Juga: Siapa Siskaee Wanita Berusia 23 Tahun yang Pamer Kelamin dan Payudara di Bandara Yogyakarta?

Dalam video tersebut terdengar percakapan antara oknum polisi dan pelapor.

Karena menolak untuk berdamai, oknum polisi tersebut marah kepada pelapor.

"Kalian sudah dibantu polisi kok kayak gitu balasan kalian. Lain kali kalau ada masalah jangan kalian melapor ke kantor ya," tegas oknum polisi itu dengan nada tinggi seperti dilihat, Rabu, 8 Desember 2021.

Baca Juga: Usung Konsep Ekonomi Kolaboratif, Rekor Muri Beri Penghargaan pada PRMN

Selain memarahi korban yang melapor terdengar oknum polisi lainnya melontarkan makian pada korban.

"Jangan kayak gitu, pas datang kayak lonte kau, nangis-nangis kau. Udah kayak gini kau... (suara tidak jelas, red)," cetus pria lainnya.

Oknum itu kemudian meminta korban dan suaminya datang ke Polsek Tambusai Utara. Jika tidak, mereka diancam akan dijadikan tersangka.

Baca Juga: Sadis! Video Oknum TNI Usir Mertua dari Rumah, Padahal Hanya Memiliki Satu Kaki

"Kau bawa itu besok, jangan salahkan aku. Kutunggu kalian besok jam 8, lewat dari jam 10, kubuat kalian tersangkanya," tegas pria tersebut.

Kapolres Rokan Hulu (Rohul) AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito tidak membenarkan tindakan jajarannya dan akan menindak tegas siapapun anggota yang menyalahi kewajiban.

"Video itu betul adanya. Saya sudah tanyakan ke anggota dan bakal diproses. Kita sudah serahkan ke Bidang Propam Polda Riau. Siapa saja yang terlibat akan diperiksa," kata Eko kepada wartawan.***

Editor: R. Adi Surya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah